Messi melontarkan kekecewaannya usai El Barca ditaklukan Osasuna 1-2 di Camp Nou, Jumat (17/7) lalu. Sementara di hari yang sama Real Madrid berhasil mengalahkan Villarreal sekaligus memastikan gelar juara musim ini.

Selain menyesalkan sikap rekan-rekannya, Messi juga khawatir kelemahan timnya akan berbuntut pada tersingkirnya mereka dari Liga Champions.

Alves yang menghabiskan delapan tahun bersama Messi di Camp Nou, paham mengapa La Pulga begitu marah.

"Leo adalah pemenang sejati. Dia tidak suka kalah," kata Alves, dilansir dari SportsMole, Minggu (19/7).

"Ketika tim kalah, wajar dia marah, dia selalu ingin menang. Sama seperti saya. Kami selalu ingin menang," ungkapnya.

"Dia sudah melakukan apa yang dia lakukan begitu lama, dia tahu kapan sebuah tim memberikan satu hal dan kapan itu memberi yang lain. Itulah sebabnya dia mengatakan apa yang berhasil dan apa yang tidak karena dia tahu," sambung bek asal Brazil itu.

"Dia menghabiskan bertahun-tahun di Barca, mengalami begitu banyak hal, dan dia tahu persis apa yang dibutuhkan tim untuk menang. Dia melihat seperti apa yang saya rasakan, kurangnya dukungan," tukas Alves.

Selama membela Barcelona, Alves sukses memenangkan 23 trofi. Setelah hijrah ke Juventus dan Paris Saint Germain, kini dia kembali ke kampung halamannya untuk memperkuat Sao Paulo.