Selain korban tewas, dua pemuda lainnya yang juga ikut balap liar mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, korban meninggal bernama Ade Budiman warga Dusun I B, Desa Paku, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka berinisial BT (15) warga Dusun III, Desa Laurempak, Kecamatan STM Hilir dan DK (15) warga Desa Ujung Rambe, Kecamatan Bangun Purba.

Camat Bangun Purba, Raden Mewah Ristanto, yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.

"Ya telah terjadi balap liar, suatu korban meninggal dunia yang disebabkan kereta yang dikendarinya saat balap liar saling bersenggolan pada saat melaju kencang dengan satu arah," kata Raden.

Menurutnya korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Bangun Purba untuk diberikan pertolongan pertama. Namun karena luka yang dialami cukup parah, korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang menggunakan mobil ambulance.

"Namun dalam perjalanan korban menghembuskan napas yang terakhir. Korban mengalami luka pada kepala akibat benturan keras, luka pada pelipis mata sebelah kanan," sebut Raden.

Sementara korban yang mengalami luka-luka berinisial BT, Raden menjelaskan lukanya pada tangan kanan dan urat mata kaki kanan putus.

"Korban BT dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Deli Serdang menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Umum Bangun Purba," jelasnya.

Sedangkan DK hanya luka pada paha kanan dengan 12 jahitan dan sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga.

Kapolsek Bangun Purba mengaku bahwa penanganannya dilakukan oleh Polsek Galang karena Polsek Bangun Purba tidak memiliki Unit Satlantas.

"Kita tidak tangani, Lantas Galang (kemungkinan) karena kita tidak ada lantas," tandasnya.

(KAH/EAL)