Puskesmas Siatas Barita Tapanuli Utara, salah satu pusat kesehatan kehabisan stok vaksin imunisasi untuk bayi. (Analisadaily/Emvawari Chandra Sirait)
Analisadaily.com, Tarutung - Stok vaksin imunisasi untuk kebutuhan bayi jenis polio suntik IPV di seluruh Pusat Kesehatan Masyarakat yang ada di Tapanuli Utara, habis.
Kepala Dinas Kesehatan Tapanuli Utara, Alexander Gultom menyampaikan, habisnya stok vaksin imunisasi kebutuhan bayi jenis polio suntik IPV sudah terjadi sejak bulan Februari 2020.
"Sudah lama stoknya habis, sejak Februari 2020," kata Alexander, Rabu, (22/7).
Dia mengatakan, habisnya stok vaksin polio suntik IPV ini, karena hingga saat ini belum ada disalurkan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Kata dia, pihaknya sudah beberapa koordinasi dan menyampaikan permohonan untuk kebutuhan vaksin, namun sampai saat belum ada terealisasi.
"Sistemnyakan kita mengajukan permohonan ke provinsi dan sudah beberapa kali kita mengajukan, tapi katanya stoknya katanya kosong. Sehingga sampai saat ini kita masih menunggu," paparnya.
Alex menambahkan, vaksin polio IPV masih tetap bisa digunakan pada bayi sampai usia 3 tahun.
"Artinya, kalau sekarang bayi itu belum mendapat vaksin polio IPV, nanti sampai usia 3 tahun vaksin ini masih bisa digunakan. Makanya kita tunggu saja dulu vaksinnya dari provinsi. Bila sudah ada langsung kita salurkan ke Puskesmas untuk dipergunakan pada saat imunisasi bayi," tambah Alex.
(CAN/CSP)