“Dia membutuhkan lebih banyak pengalaman dengan trofi, kita bisa membuatnya lebih terbiasa dengan itu,” canda Arteta ketika ditanya tentang Aubameyang setelah memenangi perebutan gelar Piala FA atas Chelsea.

“Dia tahu apa yang aku pikirkan tentang dia. Saya ingin membangun pasukan di sekelilingnya. Saya pikir dia ingin tinggal dan ini hanya tentang menyelesaikan transaksi,” sambung Arteta.

Dilansir dari Sports Mole, Minggu (2/8), tetapi Arteta berpikir momen-momen ini akan membantunya untuk menyadari dan percaya, bahwa tim berada di jalan yang benar dan dia adalah bagian besar dari itu.

“Dia dicintai oleh semua orang di klub. Semoga dia bisa melanjutkan dengan kita,” tambah mantan asisten Pep Guardiola itu.

The smoothest trophy lift you're ever likely to see?

We think so ?

? @Aubameyang7 pic.twitter.com/dVisDCNVl7

— ? Arsenal (@Arsenal) August 1, 2020

Kapten The Gunners mencetak dua gol saat Arsenal bangkit dari ketinggalan untuk memastikan kemenangan 2-1 dan keberhasilan Piala FA ke-14.

Di laga itu, Christian Pulisic memberi the Blues keunggulan awal di Wembley yang, namun Aubameyang menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat titik putih penalti.

Lalu kemudian membuat timnnya unggul 2-1 dan sekaligus memastikan membawa trofi untuk ke-14 kalinya bagi Arsenal.

Pasca laga berakhir, pujian tidak hanya datang dari Arteta, tapi juga dari manajer Chelsea, Frank Lampard.

“Dia mencetak dua gol, satu penalti yang didapatnya. Kami sangat jelas dengan para pemain, bahwa Arsenal memainkan bola panjang di belakang Anda,”kata Lampard.

"Kami mengizinkannya masuk dengan mudah, dia adalah pemain kelas atas dan gol kedua adalah jenis kecepatan dan kualitas dari pemain levelnya, momen seperti itu dari Aubameyang jelas menghabisi Anda,” puji Lampard.

Di samping memuji Aubameyang, Lampard ternyata tidak senang dengan keputusan wasit yang mengeluarkan Mateo Kovacic untuk kartu kuning kedua di pertengahan babak kedua.

FOURTEEN TIMES.

Here's how @Arsenal beat the Blues to win the #HeadsUpFACupFinal ? pic.twitter.com/Qj9y41z13f

— The Emirates FA Cup (@EmiratesFACup) August 1, 2020

"itu bukan pelanggaran, saya pikir itu cukup jelas,” tegasnya.

Meskipun ia mengakhiri musim pertamanya di Chelsea tanpa trofi, tapi Lampard menegaskan ia senang dengan kampanye perdananya di Stamford Bridge.

"Saya tidak bisa mengkritik para pemain dalam pendekatan mereka atau keinginan untuk memenangkan pertandingan. Kami tidak bermain cukup baik dan kami tahu itu di ruang ganti kami,” tuturnya.

“Kita seharusnya tidak terjebak pada hari ini. Kami perlu melihat musim secara keseluruhan, apa yang kami berhasil lakukan, di mana kami berada di liga. Itu adalah musim yang baik bagi kami dan hari ini akan menjadi lapisan gula pada kue,” tambahnya.

(CSP)