Pagi-pagi Bengkulu Diguncang Gempa 2 Kali

Pagi-pagi Bengkulu Diguncang Gempa 2 Kali
Ilustrasi (Pixabay)

Analisadaily.com, Bengkulu - Bengkulu diguncang gempa tektonik dua kali pada Rabu (19/8) pukul 05.23 WIB dan 05.29 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempabumi pertama memiliki parameter awal dengan magnitudo 6.9, kemudian diupdate menjadi 6.6 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.44 LS dan 100.97 BT.

“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 160 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 24 km,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono.

Selanjutnya, gempabumi kedua memiliki parameter awal dengan magnitudo 6.8 yang kemudian diupdate menjadi 6.7 dengan episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.98 LS dan 101.22 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 117 km arah Barat Daya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, pada kedalaman 86 km.

Disebutkan Rahmat, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa kedua gempabumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik,” sebutnya.

Guncangan gempabumi ini dirasakan di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, Kepahiang IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi), Bengkulu selatan, Kaur, Curup, Lebong III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Guncangan juga dirasakan di Lubuk Linggau II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang secara nyata dalam rumah sampai terasa getaran seakan akan truk berlalu), Padang, Painan, dan Mentawai II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.40 WIB, Hasil monitoring BMKG menunjukkan ada lima aktivitas gempabumi susulan, dengan magnitude 3.4 sampai 4.9,” ungkap Rahmat.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tandasnya.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi