PDIP Panaskan Mesin Jelang Pilkada dengan Gelar TOT Saksi dan Guraklih

PDIP Panaskan Mesin Jelang Pilkada dengan Gelar TOT Saksi dan Guraklih
PDIP menggelar TOT saksi dan guraklih. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Tiga bulan menuju kontestasi pilkada serentak, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), PDIP Sumut menggelar pelatihan pelatih atau yang biasa disebut 'training of trainer'.

Dalam informasi yang diterima, Senin (24/8), Sekretaris PDIP Sumut, Soetarto mengatakan pihaknya mulai panaskan mesin partai menjelang pilkada serentak.

"Kami melakukan training of trainer (TOT) sejak Sabtu lalu untuk nantinya dapat melatih saksi dan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih)," katanya.

Pelatihan tersebut, kata Soetarto diikuti utusan 23 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai pada 23 kabupaten dan kota.

"Di masa pandemi ini kami membaginya dalam enam gelombang. Gelombang pertama yaitu, Medan, Karo, Sergai dan Binjai kami melaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," tambahnya.

Ia menjelaskan, pelatihan tersebut akan usai hingga akhir September mendatang.

Soetarto mengatakan, pelatihan tersebut agar nantinya dapat membekali saksi dan Guraklih sebagai garda terdepan pemenangan pilkada.

"Tentu dalam pelatihan itu akan diberikan materi terkait hal-hal teknis bagaimana fungsi dan peran saksi serta Guraklih," ujarnya.

Pelatihan itu, ujar Soetarto, juga bertujuan membangun semangat, militansi, komitmen dari para saksi dan Guraklih.

Dikatakannya, para saksi dan Guraklih dilatih juga bertujuan meningkatkan partisipasi pemilih untuk datang ke TPS.

"Mereka (Guraklih dan saksi) juga harus mampu mengawal pilkada sesuai dengan tahapan dan mampu mendeteksi secara dini bentuk-bentuk pelanggaran yang terjadi," jelasnya.

Pantauan lapangan, Soetarto didampingi fungsionaris DPD lainnya, yaitu Meriahta Sitepu, Sarma Hutajulu, Meinarty Bangun, Samulya Surya Indra dan Penyabar Nakhe. Juga turut hadir Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

Senada dengan Soetarto, Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPD PDIP Sumut, Samulya Surya Indra menambahkan, pelatihan itu juga disesuaikan dengan tahapan pilkada serentak yang tengah berjalan.

"Bagaimana mengawal Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) menuju Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan akhirnya menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," katanya.

Samulya mengatakan, pelatihan tersebut juga memperhatikan aspek lainnya, yaitu masalah regulasi hingga advokasi persoalan yang muncul pada pra, hari-H dan pasca pemilu.

Sementara itu, Kepala BSPN PDIP Sumut Leonardo Marbun mengatakan personil saksi dan Guraklih harus kader yang berdomisili di TPS setempat.

"Jika perekrutan dilakukan sembarangan maka kerja-kerja pengawalan dan pengamanan akan sulit dilakukan karena saksi atau Guraklih tersebut tidak menguasai wilayah penugasan," pungkas Leo.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi