Positif Corona, Novel: Alhamdulillah Saya Merasa Sehat

Positif Corona, Novel: Alhamdulillah Saya Merasa Sehat
Penyidik KPK, Novel Baswedan (tengah) bersama Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak (kiri) dan Wakil Ketua Babul Khoir (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Komisi Kejaksan, Jakarta, Kamis (2/7). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Analisadaily.com, Jakarta – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

"Iya, benar positif Covid-19, Alhamdulillah saya merasa sehat," kata Novel dilansir dari Antara, Jumat (28/8).

Menurut Novel, ia sempat demam dan batuk lalu menjalani tes "swab", namun saat ini kondisinya stabil dan akan menjalani isolasi mandiri. Pelaksana tuga juru bicara KPK, Ali Fikri juga mengonfirmasi kondisi tersebut.

"Benar informasi yang kami terima, Novel Baswedan merupakan salah satu penyidik yang berdasarkan 'test swab' diketahui positif Corona," kata Ali.

Menurut Ali, terhadap beberapa pegawai yang terpapar Covid-19 sudah dilakukan langkah mitigasi dengan dilakukan isolasi mandiri.

"KPK juga telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan layanan medis terdekat dari tempat tinggal pegawai untuk dilakukan pemantauan lebih lanjut dalam proses pemulihannya," kata dia.

Sebelumnya Ali mengonfirmasi ada 13 pegawai dan satu tahanan yang dinyatakan positif terpapar Covid-19.

"Berdasarkan tes usap yang dilakukan BBTLKPP Kemenkes terhadap beberapa pegawai dan tahanan telah ditemukan ada sembilan pegawai dari beberapa unit direktorat di KPK, empat orang nonpegawai/outsourcing dan satu tahanan dinyatakan positif," ujar Ali.

Terhadap 13 orang itu, saat ini telah dilakukan isolasi mandiri dan tindakan medis lanjutan yang bekerja sama dengan puskesmas di sekitar kediaman para pegawai yang terpapar untuk proses pemulihan.

"Sedangkan untuk tahanan telah dilakukan isolasi dan perawatan di RS Polri," sambung Ali.

KPK pun pada Kamis (27/8) melalui Poli Klinik KPK dan RSPAD Gatot Subroto di Gedung Penunjang di belakang Gedung Merah Putih, Jakarta kembali melakukan uji tes usap PCR kepada pegawai KPK, termasuk pula pegawai pada Direktorat Penyidikan Kedeputian Penindakan KPK.

Tes usap itu dilakukan guna meminimalisir penyebaran wabah virus di lingkungan KPK dan memastikan aktivitas kerja penanganan perkara tindak pidana korupsi tetap berjalan mengingat ada batasan waktu sebagaimana dalam ketentuan undang-undang.

KPK telah kembali melakukan penyemprotan disinfektan di ruang-ruang kerja pada direktorat penyidikan dan ruang kerja lainnya dan memastikan protokol kesehatan tetap dipatuhi seluruh pegawai.

(CSP)

Baca Juga

Rekomendasi