Lewat Acara Ercibal, Erupsi Gunung Sinabung Diharap Segera Berakhir

Lewat Acara Ercibal, Erupsi Gunung Sinabung Diharap Segera Berakhir
Acara tradisional budaya Karo, Ercibal dilaksanakan di puncak bukit Gundaling, Berastagi, Karo. (Analisadaily/Alex Ginting)

Analisadaily.com, Berastagi - Masyarakat Karo berharap erupsi gunung api Sinabung segera berhenti. Selain doa-doa bersama berdasarkan keyakinan masing-masing, kegiatan tradisional berdasarkan adat suku Karo juga terus dilakukan.

Kali ini dilakukan pemerhati budaya tradisional Karo, yang dipimpin Kepala Desa Sempajaya (Peceren), Meliala Purba di puncak bukit Gundaling, Kecamatan Berastagi.

Kegiatan ‘ercibal’ atau pemberian sejajian dilakukan dalam rangka pelestarian budaya sesuai kearifan lokal.

Kata Meliala, sejak dulu sudah dijalankan para leluhur, dan mempunyai makna relegius menjalin hubungan dengan alam sekaligus permintaan maaf kepada alam atas semua perbuatan manusia diiringi doa kepada Tuhan yang maha esa.

Acara ini diprakarsai dan dihadiri Brigjend Pol Ricky Wakanno, tokoh adat, pengurus HMKI, Bantu Purba, Mardin Purba, Ramli Depari, Reken Pandia, Hansen Ginting serta tim budaya dari Desa Sempajaya.

"Kita berharap pelestarian budaya dan kearifan lokal lainnya terus dilaksanakan secara berkesinmabungan. Agar, budaya dapat terpelihara dengan baik dan kita mengharap, erupsi Sinabung segera berakhir dan pandemi Covid-19 pun lenyap dari muka bumi ini," harap Meilala, Senin (31/8).

Pagelaran traidisional yang menarik perhatian wisatawan ini, juga dihadiri tim baksos Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) pusat Jakarta, di antaranya Indra Wahidin selaku Ketua Harian INTI Pusat.

Ada juga Koordinator Lapangan Baksos, Hansen Sinulinga dan Ketua Dewan Kehormatan INTI Pusat, Brigjen Ricky Ginting.

Pada kesempatan itu, Brigjen Ricky, memberi apresiasi dan dukungan kepada pelaksana acara ercibal.

Ia menjelaskan, kehadirannya berkaitan dengan kegiatan bakti sosial atas gagasan Ketum INTI Pusat, Teddy Sugianto yang tinggal di Jakarta. Baksos ini juga turut didukung Bapak Kapoldasu, Irjen Pol Drs Martuani Sormin MSI dan Gubernur Sumatera Utara.

“Sebelum melakukan baksos di Tanah Karo lebih dahulu melakukan silaturahmi di Mapoldasu dan kantor gubernur,” kata Brigjen Ricky, yang juga mantan Kapolres Karo.

“Harapan kita baksos ini dapat memberi semangat dan meringankan beban masyarakat Karo terdampak pandemi Covid-19, dan baru-baru ini kembali dilanda erupsi Sinabung,” tuturnya.

Masih terkait dengan kegiatan baksos dan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 75, tim INTI membersihkan debu di taman tugu Perjuangan Berastagi.

Sekaligus mengganti bendera merah putih yang baru di tugu Perjuangan dan disaksikan Bupati Karo Terkelin Brahmana, Ketua Moderamen GBKP, Pdt Agustinus Purba, Dandim 0205 /TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto, Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo.

Kegiatan baksos berlanjut di halaman kantor Koramil Simpangempat dengan penyerahkan bantuan sembako kepada perwakilan masyarakat yang sebelumnya telah berkoordiansikan dengan Dandim 0203/TK dan Kapolres Tanah Karo.

Baksos juga dilakukan di gereja Katolik, St Petrus-Paulus, Kabanjahe. Pastor paroki, Mansuetus Adoe, menerima bantuan uang tunai Rp5 juta langsung diserahkan Ricky F Wakano.

(ALEX/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi