Kunjungan ini sebagai bagian dari untuk berbagi informasi mengenai perubahan peraturan, dan pembahasan tentang anggaran APBD, dan tata cara meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pertemuan itu, Azwar, menyampaikan terima kasih kepada rombongan DPRD Kabupaten Karo, berkenan hadir di Kota Tebingtinggi.

Kata dia, saat ini sedang melakukan persiapan berkaitan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Sumatera utara di Kota Tebingtinggi pada 5-11 September dan akan dibuka Gubernur Sumatera Utara, Ey Rahmayadi.

Ia juga memaparkan luas wilayah Kota Tebingtinggi, termasuk kategori Kota sedang, dengan kemampuan pendapatan asli daerah (PAD) untuk membiayai pengeluaran belanja langsung maupun tidak langsung di Pemerintah Kota Tebing Tinggi.

Ia mengaku, peranannya masih sangat kecil, sehingga ketergantungan terhadap sumber dana dari pemerintah atasan masih sangat diharapkan.

"Berdasarkan kondisi tersebut, berbagai upaya untuk peningkatan dan menggali potensi objek dan subjek pajak serta retribusi daerah perlu dikembangkan dalam rangka memperbesar pendapatan asli daerah,” kata Azwar.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karo, Sadarita Bukit mengatakan, luas wilaya nya memang lebih besar dibanding Kota Tebingtinggi, tetapi PAD Kota Tebingtinggi lebih besar dari PAD Karo.

“Diskusi dan saling tukar pendapat maupun masukan ini akan dijadikan pandangan, serta masukan utuk menyusun dan membahas anggaran APBD, juga perubahan peraturan di Kabupaten Karo,” kata Sadarita.

“Mudah mudahan diskusi kami tadi bisa bermanfaat bagi pelaksanaan tugas DPRD Kabupaten Karo,” sambungnya.

(FEL/CSP)