Realisasi PAD dan DAK Fisik Padanglawas Masih Rendah

Realisasi PAD dan DAK Fisik Padanglawas Masih Rendah
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Padanglawas. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Hingga akhir Agustus 2022 atau memasuki semester dua, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Padanglawas, masih sangat rendah.

Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Padanglawas, Fajar Hasibuan, mengatakan dari target semula PAD yang dianggarkan Rp 84,9 miliar lebih, realisasi pencapaian sampai saat ini baru Rp 19.2 miliar atau 22,6 persen.

"Capainnya baru kisaran 22,6 persen," kata Gajar, Senin (29/8).

Berdasarkan postur APBD Palas 2022, sebesar Rp 1.082 triliuan, termasuk didalamnya dana perimbangan mencapai Rp 895 miliar, dan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), baik fisik maupun non fisik. Juga Dana Insentif Daerah (DID) serta Dana Desa (DD).

Sementara APBD Palas 2022 anggaran untuk DAU mencapai Rp 490 miliar lebih realisasi baru Rp 283 miliar lebih atau 57,73 persen.

Sedangkan DAK Fisik Rp. 57.7 miliar, realisasi sampai saat ini baru Rp 13, 2 miliaratau 23,02 persen.

Sedangkan anggaran DID, Rp. 3, 5 miliar lebih, yang realisasi sudah mencapai Rp 1,7 miliar atau 50 persen. Sedangkan dana desa Rp 124 miliar, realisasi baru Rp 70 miliar lebih atau 56,47 persen.

Namun untuk anggaran DAK non fisik yang dianggarkan Rp. 219 miliar sudah terealisasi Rp. 127 miliar atau 58,03 persen.

Untuk itu BPKAD telah mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya yang mengelola anggaran DAK fisik begitu juga yang mengelola PAD supaya lebih giat dan bekerja keras. Apalagi saat ini sudah memasuki triwulan ketiga dan semester kedua tahun 2022.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi