Pelajar SMA Methodist Tamora Hanyut di Sungai Belumai

Pelajar SMA Methodist Tamora Hanyut di Sungai Belumai
Proses evakuasi korban hanyut di Sungai Belumai (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tanjung Morawa - Seorang pelajar SMA Methodist Tanjung Morawa yang hanyut di Sungai Belumai akhirnya ditemukan di Dusun III, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (5/9).

Korban Dustine Diego (17) merupakan warga Gang Pekong Lingkungan IV, Kelurahan Tanjung Morawa Pekan yang saat ini duduk di bangku kelas XII hanyut pada hari Jumat (4/9) sekitar pukul 16.30 WIB.

Informasi diperoleh Analisadaily.com, jenazah korban ditemukan oleh Awaluddin (52) setelah menyelam ke dasar sungai sekitar 100 meter dari lokasi awal hanyut.

Kedua orangtua korban, Asiong (49) dan Yeni (42), menunggu di atas benteng sungai ketika warga sekitar mencari jasad anaknya.

Melihat Awaluddin menarik tubuh korban dari dasar sungai, keluarga korban langsung membantu mengangkat ke atas benteng.

Sebelumnya korban bersama empat temannya datang ke sungai untuk mandi-mandi.

Saat air sungai meluap karena curah hujan cukup tinggi, seorang temannya berhasil menyeberang sungai. Sementara korban bersama tiga temannya menyeberang dengan cara berpegangan tangan.

Akibat arus sungai cukup deras, pegangan tangan keempat pelajar itu lepas sehingga mereka berusaha menyelematkan diri masing-masing. Naas, Dustine Diego hanyut terbawa arus sungai.

"Sebaik ditemukan, pihak keluarga langsung memasukkan jenazah korban ke dalam kantong mayat yang dibawa Basarnas Sumut," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung, Sabtu (5/9) malam.

Dari lokasi temuan, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans.

Selanjutnya pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian tersebut dan bersedia membuat surat pernyataan tidak diautopsi.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi