Universitas Gunung Leuser Gelar PKKMB dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19

Universitas Gunung Leuser Gelar PKKMB dengan Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19
Universitas Gunung Leuser menggelar PKKMB. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Aceh Tenggara - Sebanyak lebih dari 80 orang calon mahasiswa baru, mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan yang digelar pada 04-05 September 2020 itu, dibuka langsung oleh Rektor Universitas Gunung Leuser dengan disaksikan oleh jajaran pengurus Yayasan Pendidikan Gunung Leuser dengan menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19.

Informasi yang diterima Analisadaily.com, Selasa (8/10) pada acara pembukaan PKKMB, Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan Gunung Leuser, Salman, S.Pd., menyampaikan antusiasmenya terhadap kemajuan kampus Universitas Gunung Leuser.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras panitia dalam menyelenggarakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru. Ini adalah gerbang masuk cahaya menuju UGL Bersinar. Saya optimis UGL bersinar akan segera terwujud. Kalian harus bangga menjadi bagian dari kampus tertua dan terbaik di Aceh Tenggara. Kalian adalah pilar kemajuan bangsa, khususnya Aceh Tenggara. Lewat kampus ini, kelak kalian akan menjadi pemimpin bangsa. Selamat datang, adik-adikku," ujarnya.

Rektor Universitas Gunung Leuser, Drs. Isma Tantawi, M.A., menyampaikan komitmennya terkait pencegahan penyebaran Virus Korona di Kabupaten Aceh Tenggara, khususnya di lingkungan Universitas Gunung Leuser.

"Selamat datang di Kampus Universitas Gunung Leuser. Kita patut bangga karena telah menjadi bagian dari kampus terbaik, kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara. Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) ini sangat penting untuk diikuti. Ini adalah momen adaptasi, peralihan kebiasaan-kebiasaan ketika menjadi Siswa di Sekolah Menengah Atas hingga menyandang gelar 'Maha'. Menjadi Mahasiswa berarti mencapai puncak hirarki dalam sekolah formal. Karena menjalani S1, S2, atau bahkan S3, kalian akan tetap disebut sebagai Mahasiswa. Maka, tunjukkan kalian pantas menyandang gelar tersebut, dengan sikap, pendidikan dan kreatifitas. Saya sudah sampaikan ketika pembekalan kemarin, PKKMB akan tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Saya sudah instruksikan kepada ketua PKKMB, untuk mewajibkan penggunaan masker dan mencuci tangan secara berkala," ujarnya.

Kegiatan ini akan berlangsung dua hari. Hari pertama akan diadakan di fakultas masing-masing dengan materi terkait instrumen-instrumen akademik seperti Kartu Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), jadwal kuliah, dll. yang akan disampaikan oleh jajaran dekanat masing-masing fakultas. Hari kedua akan dilakukan secara kolektif terkait pengenalan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), maupun keorganisasian lainnya, yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gunung Leuser.

Ketua PKKMB UGL 2020, Saddam Hasrul, S.Pd.I., M. Hum., menyampaikan akan mengontrol langsung kegiatan ini, selain untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 menjadi sebuah keharusan, juga untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang sudah disusun, berjalan sempurna.

"Saya akan pantau langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kegiatan ini berlangsung. Saya ingin memastikan protokol kesehatan dapat diterapkan seperti instruksi Bapak Rektor UGL dan tidak ada tindakan yang dapat merugikan mahasiswa baru, tindak kekerasan fisik, ataupun perundungan," katanya.

Setelah melewati masa pengenalan kampus ini, mahasiswa baru diharapkan siap untuk menjalani kehidupan kampus 4 tahun ke depan. Hal ini disampaikan Rektor Universitas Gunung Leuser pada acara penutupan PKKMB yang berlangsung dengan sangat hikmat.

"Setelah hari ini, kalian akan melewati lika-liku kehidupan kampus yang sangat berbeda dengan masa-masa sekolah. Saya akan berbohong apabila mengatakan menjadi mahasiswa lebih mudah dibanding siswa, tetapi apa yang akan kalian alami di kampus ini akan menjadi bekal kalian. Kalian akan ditempa di sini, ibaratkan pisau yang harus dibakar dan dipukul oleh pandai besi untuk menjadi pisau yang tajam dan berguna, setelah kalian lulus dari Universitas Gunung Leuser, kalian akan siap untuk menjalani kehidupan dan berguna bagi masyarakat," tegasnya.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi