Tokoh Pers Aceh Harun Keuchik Leumiek Berpulang

Tokoh Pers Aceh Harun Keuchik Leumiek Berpulang
Tokoh pers Aceh, Haji Harun Keuchik Leumiek (kanan) meninggal dunia. (Analisadaily/Muhammad Saman)

Analisadaily.com, Banda Aceh - Tokoh pers dan pengusaha terkemuka, Haji Harun Keuchik Leumiek meninggal dunia pada Rabu (16/9) pukul 14.00 WIB.

Ia wafat dalam usia 78 tahun di rumahnya kediamannya kawasan Lamseupeung, Simpang Surabaya Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

Menurut anak almarhum, H. Kamaruzzaman yang akrab disapa Memet, mengatakan, ayahnya tidak mengalami sakit. Hanya saja, kondisi fisik Harun Keuchik Leumiek terlihat lemas dalam dua hari ini, sehingga harus beristirahat di rumah.

“Beliau tidak sakit, cuma agak lemas sehingga lebih banyak istirahat di rumah saja,” ujar Memet.

Lalu pada pada Rabu siang tadi usai Shalat Dhuhur H Harun Keuchik Leumiek, pria kelahiran 19 September 1942 menghembuskan nafas terakhir di rumahnya.

Berita meninggalnya H Harun Keuchik Leumiek menyebar cepat di berbagai media sosial. Ratusan pelayat langsung menyesaki rumah duka sejak beberapa saat kabar itu tersebar.

Almarhum yang merupakan pengusaha Toko Emas H Harun Keuchik Leumiek meninggalkan seorang istri dan lima anak, seorang laki-laki, empat perempuan.

Jenazah almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga atau dekat dengan Masjid Keuchik Leumiek, di Gampong Lamseupeung, bakda Ashar, Rabu (16/9).

Sejak dua tahun terakhir, Haji Harun Keuchik Leumiek telah menyelesaikan pembangunan sebuah masjid megah di desanya bernama Masjid H Keuchik Leumiek.

Masjid yang menjadi ikon Kota Banda Aceh tersebut diresmikan pada 28 Januari 2019 dan menjadi destinasi wisata di Banda Aceh.

Pada diri HKL, begitu Harun Keuchik Leumiek biasa disapa, melekat beberapa gelar, sebagai wartawan, sebagai hartawan, sebagai dermawan dan juga budayawan serta kolektor besar benda budaya.

Di organisasi kewartawanan, Harun pernah menjadi Bendahara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Aceh saat ketua PWI dijabat rekannya H. Sjamsul Kahar. Sampai akhir hayatnya, Harun adalah Penasihat PWI Aceh.

Harun menjadi wartawan Harian Analisa Medan sejak tahun 1972, dan sampai meninggal dunia dipercayakan menjadi Kepala Perwakilan Harian Analisa Provinsi Aceh di Banda Aceh.

Selain itu, beliau juga menjadi Sekretaris Dewan Pembina Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).

Ia juga pernah menjadi pengurus Majelis Adat Aceh (MAA). Harun juga dipercayakan sebagai Ketua Umum DPD Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia (APEPI) Aceh.

(MHD/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi