Kegiatan tersebut juga dihadiri Bawaslu Kabupaten Asahan, Kapolres Asahan yang diwakili KBO Satreskrim, bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan, para ketua partai politik, Satpol-PP Asahan, Kesbangpol Asahan dan Gugus Tugas Covid-19.

Namun bapaslon tampak tidak lengkap menghadiri kegiatan tersebut. Terlihat Surya sebagai balon Bupati Asahan duduk sendirian di barisan depan.

"Hanya Pak Surya yang hadir, yang lain sampai acara berakhir tidak hadir di dalam acara," kata Ketua KPU Asahan, Hidayat, usai acara.

Hidayat menerangkan, sosialisasi ini dilakukan agar pasangan calon (paslon) mengetahui lebih jelas apa itu PKPU 6/2020 dan PKPU 10/2020 pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Asahan 2020.

"Yang jelas dari PKPU ini ada kaitannya dengan Pilkada yang dibarengi dengan bencana non alam Covid-19. Jadi sangat penting," ujarnya.

Sementara Surya mengaku bahwa sosialisasi tersebut sangat penting dan harus dihadiri dirinya sebagai balon Bupati.

"Menurut saya sangat perlu dihadiri, makanya saya harus hadir. Sebagai calon bupati saya harus mengetahui tentang PKPU nomor 6 dan 10 tahun 2020," jelas Surya.

Dengan menghadiri sosialisasi tersebut, menurutnya dapat memberi pengetahuan mengenai aturan Pilkada di masa pandemi Covid-19.

"Kita tidak mau melanggar peraturan, maka dari itu kita harus pahami juga peraturan," tukasnya.

(ALN/EAL)