Analisadaily.com, Medan - Warga Kampung Kubur yang berada di Jalan Haji Zainul Arifin Medan, melaksanakan kegiatan gotong-royong untuk membenahi kampung yang selama ini berantakan menjadi kampung yang berinovatif serta kreatif.
Salah seorang warga, Imran Amry mengatakan, gotong royong ini juga diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi antar masyarakat sehingga ke depannya kampung kubur yang selama ini terkesan negatif dapat diubah menjadi kampung yang berinovatif serta kreatif.
"Saat ini sudah kita awali dengan gotong royong di kampung kita ini, dan gotong royong ini menjadi agenda rutin kita setiap Minggu," kata Imran didampingi Aminurasid, Minggu (20/9).
Warga lainnya, Adly Nasution, menuturkan bahwa selain kegiatan gotong royong, mereka juga harus optimis untuk melaksanakan program di dunia pendidikan dengan membuat taman baca dan harus segera direalisasikan.
"Nantinya taman baca ini akan dibuat dengan dana dari swadaya masyarakat, direncanakan ditempatkan di Lapangan Badminton, Jalan Taruma dan lokasi itu dianggap strategis, dengan memanfaatkan tembok sebagai rak bukunya. Taman baca ini juga diharapkan dapat membantu para pelajar," ujarnya.
Sebelumnya, Sabtu (19/9) malam, warga Kampung Kubur melaksanakan musyawarah untuk menyatukan visi dan misi ke depan, berbagai gagasan dan ide-ide warga diserap dan ditampung, selanjutnya semua ide tersebut akan disortir dan dijadikan program kerja masyarakat untuk membenahi kampung yang aman, bebas narkoba dan kreatif.
Ketua Pembaharuan Muda-Mudi Kampung Sejahtera, Agus Salim, mengungkapkan bahwa mimpi besar warga untuk kampung yang berada di tengah kota ini menjadi kampung yang dapat menghasilkan karya-karya yang bisa dijadikan sebagai pemasukan warga.
"Adapun kegiatan yang akan dilakukan oleh warga Kampung Kubur di antaranya, membangun wadah atau legalitas Komunitas Masyarakat Peduli Kampung Kubur, menciptakan lapangan pekerjaan dengan UMKM, serta banyak banyak lagi program program yang akan dilaksanakan dengan membagikan kegiatan tersebut menjadi beberapa tahapan, jangka panjang dan jangka pendeknya," ungkapnya.
"Mau kapan lagi kita benahi kampung kita ini, dan kalau bukan kita siapa lagi yang mengurusi kampung kelahiran kita. Maka dari itu, mari sama-sama kita wujudkan mimpi kita ini, demi generasi yang akan datang yang lebih baik," tandasnya.
