Seperti paslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan Nurhajizah- Henri Siregar mendapat nomor urut 1. Sedangkan pasangan Surya-Taufik mendapat nomor urut 2 dan pasangan Rosmansyah-Winda mendapat nomor urut 3.

Kegiatan pengundian atau pengambilan nomor urut paslon berlangsung di aula hotel Sabtu Garden, Kamis (24/9), serta dihadir oleh Forkopimda Asahan, paslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan, LO dan tim kampanye masing-masing calon dengan jumlah orang yang terbatas.

Sebelum pengambilan nomor urut terlebih dahulu calon Wakil Bupati Asahan mengambil nomor antrean. Dan selanjutnya colon Bupati Asahan mengambil nomor urut paslon berdasarkan nomor antrean.

Usai melaksanakan pengambilan nomor urut yang dilakukan oleh masing-masing paslon, selanjutnya menandatangani berita acara terkait nomor urut calon. Kegiatan ini juga berlangsung dengan membacakan fakta integritas tentang menjalankan protokoler kesehatan dan ditandatangani yang disaksikan Forkopimda Asahan dan Bawaslu.

Rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian berdasarkan keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Asahan nomor : 258/PL.02.03-kpt/1209/KPU-Kab/IX/2020 Tentang Penetapan pasangan calon peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Selanjutnya Forkopimda, Bawaslu Asahan dan masing-masing paslon membacakan ikrar kampanye damai yang diiring oleh pihak KPU Asahan.

Ketua KPUD Asahan, Hidayat saat diwawancarai mengatakan, saat ini kegiatan rapat pleno terbuka dengan agenda pengundian nomor urut.

"Kepada tiga calon sudah mengambil nomor urut diantaranya paslon Nurhajizah- Henri Siregar mendapatkan nomor urut 1. Sedangkan paslon Surya-Taufik mendapatkan nomor urut 2 dan paslon Rosmansyah-Winda mendapatkan nomor urut 3," ujar Hidayat.

Lebih lanjut dia menjelaskan tahap berikutnya adalah tahapan kampanye, dimana nanti paslon akan memberitahukan kepada pihak Polisi dengan tembusan ke KPUD Asahan untuk paslon berkampanye.

"Diharapkan kepada paslon Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada saat kampanye harus mengutamakan protokol kesehatan begitu juga harus memberitahukan kegiatan kampanye kepada pihak Polisi," ungkapan Hidayat SP.

Disinggung mengenai titik lokasi pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), dirinya mengatakan, untuk lokasi pemasangan APK saat ini belum ditentukan karena pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Pemkab Asahan yakni Satpol PP.

"Kami harus koordinasi dulu kepada pihak Pemkab Asahan," tandasnya.

(ARI/EAL)