Operasi Yustisi yang digelar sejak awal September lalu tidak menyurutkan semangat para personil kepolisian dalam menggalakan razia masker sekaligus memberi hukuman ringan bagi pelanggar protokol kesehatan.

Hal itu disampaikan Kapolres Batubara, AKBP Ikhwan Lubis, diwakili Wakapolres Kompol Abdul Mutholib bersama Kabag Ops AKP Hendri Barus, Kasat Intel AKP Ferry Kusnadi, Danramil 02 Tanjung Tiram, Kapolsek Labuhan Ruku AKP Iskad dan Kepala Ops Satpol PP dan pemuka masyarakat.

Menurutnya, dalam oprasi yang digelar di jalan raya Tanjung Tiram, sekitar 17 orang pelanggar protokol kesehatan terjaring dan langsung diberi hukuman berupa berjanji akan selalu menggunakan masker saat keluar rumah.

"Bagi para pemuda dilakukan push-up sebanyak lima kali dan berjanji akan selalu menggunakan masker," ujar Ikhwan Lubis.

Sementara Kabag Ops Polres Batubara, AKP Hendri Barus, menjelaskan pihaknya akan terus melakukan operasi di tempat keramaian juga perkampungan padat penduduk.

"Kita tetap lakukan imbauan dan akan memberi sanksi hukuman kepada masyarakat sampai masyarakat menyadari untuk menggunakan masker," tegasnya.

Sementara salah seorang masyarakat, Heni (47) mengatakan, masyarakat Tanjung Tiram mendukung penuh razia masker agar segerah hilang Covid-19 yang banyak menelan korban.

"Kami harapkan kepada pemerintah agar segerahlah normal kembali keadaan ini walau kami sendiri tidak tau apa itu corona," ujarnya.

Operasi Yustisi digelar Polres Batubara dengan berkeliling di setiap Polsek di wilayah hukum Polres Batubara.

(AP/EAL)