Akhyar Nasution ketika meninjau waduk Martubung (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Usai melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Al Muhajirin, Jalan Violet I, Perumnas Griya Martubung III, Kelurahan Tangkahan, Medan Labuhan, Jumat (2/10), Akhyar Nasution menyempatkan diri meninjau waduk di lokasi Perumnas Martubung Cabang I Sumut.
Tak hanya itu, calon Walikota Medan nomor urut 1 ini juga meninjau jalan masuk menuju Islamic Centre di Jalan Rame VII, Medan Labuhan.
Kepada awak media, Akhyar menerangkan bahwa Jalan Rawe VII merupakan akses masuk menuju ke Islamic Centre.
"Proses Islamic Centre itu sudah dimulai kerjanya, tapi masih tahap pendahuluan, infrastrukturnya dulu. Jadi ini dalam rangka persiapan Islamic Centre," ujar Akhyar.
Untuk realisasinya, Akhyar mengatakan segera dilakukan pelebaran jalan terlebih dahulu di Jalan Rawe dan pembetonan Jalan Pancing.
"Di sana ada 26 hektar (lokasi menuju Islamic Centre), penimbunan dulu, karena penimbunan ini membutuhkan jutaan hektar kubik. Jadi akses jalannya harus kualitas satu," terangnya.
Akhyar juga mengakui kawasan itu rawan banjir. Makanya waduk di Griya Martubung I juga akan disiapkan.
"Jadi waduk itu sebagai intervensi pengendalian banjir di sekitar Griya Martubung satu dan juga akan kita jadikan wisata air," terangnya.
"Pertama fungsi foldernya kita revitalisasi kembali, sehingga keluhan masyarakat akan tidak tersalurnya drainase dengan baik, dengan kita lakukan penggalian, semuanya bisa teratasi," jelasnya.
Di sisi lain, Akhyar menuturkan bahwa lokasi waduk ini nantinya bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. Syaratnya waduk dan wilayah sekitar harus terlebih dahulu ditata sehingga bisa menghasilkan pemasukan baru dari sektor pariwisata.
"Bahkan jika bisa, waduk ini juga harus kita kembangkan sebagai lokasi olahraga air agar perkembangan olahraga air di Kota Medan juga bisa meningkat," tandasnya.
(JW/EAL)