Peran Pujakessuma Sangat Stategis Dalam Kemenangan Bobby

Peran Pujakessuma Sangat Stategis Dalam Kemenangan Bobby
Bobby Nasution (kanan) (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengakui peranan komunitas Jawa di Medan, yakni Pujakessuma sangat strategis dalam kemenangan Bobby Nasution pada Pilkada Medan 2020, Rabu (9/12) kemarin.

"Sebagai pendatang baru, Bobby sangat terbantu oleh komunitas Jawa di Medan, yakni Pujakessuma. Di Medan dan Sumatera Utara jumlah etnis Jawa kan banyak. Peran mereka sangat strategis," ujar M. Qodari, Sabtu (12/12).

Bobby, kata Qodari, adalah menantu Presiden Joko Widodo yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

"Mau tak mau, kalau mengingat Bobby menantu Jokowi, yang tergambar adalah Jawa. Nah, ini yang menjadi pertimbangan komunitas Jawa memilih Bobby," jelasnya.

Ketika mengingat Jokowi, sambung Qodari, yang terbayang juga keberhasilannya mengatasi banjir di ibukota saat Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Nah, pemilih Bobby berharap dia bisa mengatasi banjir di Kota Medan yang gagal ditangani petahana," terangnya.

Qodari mengakui, pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Medan, Bobby Nasution-Aulia Rachman, harus melalui jalan 'off road' karena menghadapi dua tantangan besar.

Hal ini berbeda dengan yang dihadapi Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Kota Surakarta, Jawa Tengah, yang mudah memenangkan pertarungan.

Menurut Qodari, tantangan pertama Bobby harus berjuang meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS. Kedua, berhadapan dengan calon petahana yang lebih berpengalaman dalam politik. Petahana dimakud adalah Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi

Qodari menilai, Bobby berhasil mengatasi dua tantangan besar tersebut, sebab mampu meraih kemenangan di Pilkada Kota Medan.

Selain berhasil mengatasi dua tantangan besar yang menjadikan Pilkada Kota Medan jalan 'off road' alias sulit, Bobby juga berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah pada Pilres 2014 dan 2019.

"Ternyata, Bobby berhasil mengatasi bukan hanya dua ya, tapi 3 tantangan besar karena berhasil menang di daerah yang Jokowi kalah. Dengan keunggulannya di Medan, setidaknya Bobby mampu mendobrak mitos kekalahan Jokowi," tandas Qodari.

"Tidak penting siapa saya. Yang penting adanya kita bisa bermanfaat bagi orang banyak.memang berbeda kali ini dgn djarot dulu dimana komunitas jadel terpecah pecah ,sekarang dipilkada bobby jadel solid dan tdk bisa dipecah2 lagi oleh siapapun Biarkan sejarah yang akan mencatatnya," tambah Ketua Umum Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera, Sulawesi dan Maluku (Pujakessuma) Nusantara, Suhendra Hadikuntono.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi