Tolak UU Ciptaker, Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Polisi

Tolak UU Ciptaker, Pengunjuk Rasa Bentrok dengan Polisi
Suasana di depan kantor DPRD Sumatera Utara pasca bentrok antara pengunjuk rasa dengan petugas Kepolisian, Jumat (9/10). (Analisadaily/Jafar Wijaya)

Analisadaily.com, Medan - Para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja di depan gedung DPRD Sumatera Utara, berakhir bentrok dengan petugas, Jumat (9/10).

Bentrokan terjadi saat petugas kepolisian meminta kepada mahasiswa untuk membubarkan diri dengan tertib, mengingat waktu untuk berunjuk rasa telah berakhir.

"Kepada adik-adik mahasiswa untuk membubarkan diri dengan tertib. Mengingat jam unjuk rasa sudah lewat pukul 18.00 WIB," kata Kasat Binmas Polrestabes Medan, AKBP Reza melalui pengeras suara.

Mahasiswa dan Kepolisian berdialog saat unjuk rasa di depan kantor DPRD Sumatera Utara, Jumat (9/10). Jafar Wijaya/Analisadaily
Mahasiswa yang tidak mengindahkan imbau tersebut tetap berada di barisan unjuk rasa hingga beberapa petugas kepolisian mendatangi mereka dan berdialog. Namun, para mahasiswa tetap tidak mau membubarkan diri.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 18.20 WIB mobil water canon yang berada di dalam gedung DPRD Sumut kemudian menyemprotkan air ke arah massa aksi.

Massa kemudian membalas dengan lemparan batu sehingga suasana menjadi ricuh.

Petugas kepolisian yang berjaga di dalam gedung kemudian keluar dan menembakkan gas air mata sehingga massa aksi berhamburan.

Saat ini, kondisi di depan gedung DPRD Sumatera Utara sudah berangsur kembali kondusif.

(JW/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi