Didatangi Penagih Utang, ASN di Pemkab Deli Serdang Bunuh Diri

Didatangi Penagih Utang, ASN di Pemkab Deli Serdang Bunuh Diri
Petugas kepolisian mengevakuasi jenazah korban bunuh diri di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Lubuk Pakam - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Deli Serdang berinisial H (49) diduga tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (23/10).

Informasi dihimpun Analisadaily.com, korban gantung diri saat didatangi tiga orang penagih utang.

Kasat Reskirim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, menjelaskan peristiwa itu bermula sekitar pukul 08.00 WIB. Tiba-tiba H yang tinggal bersama ibunya, M (75), didatangi tiga orang tak dikenal.

Melihat gelagat ketiga orang itu, ibunya kemudian memanggil abang korban yang rumahnya berjarak sekitar 100 meter dari rumah mereka.

"Ibu korban memberi tahu bahwa di rumah mereka ada tiga laki-laki tidak dikenal menagih utang kepada korban sebesar Rp20 juta," ujar Firdaus.

Selanjutnya abang korban mendatangi rumah adiknya bersama ibu mereka.

"Korban dan ibunya sempat mengobrol dengan tiga orang yang tidak dikenal tersebut," sebutnya.

Namun di tengah obrolan, tiba-tiba korban pergi ke dapur. Melihat gelagat itu ibunya lalu menyusul korban.

"Pada saat itu ibu korban mendapati korban sedang memakan deterjen bubuk, sehingga ibu korban memarahi korban. Setelah dimarahi korban pergi ke kamar belakang rumah tersebut," terang Firdaus.

Selanjutnya, sambung Firdaus, M kembali menemui tiga penagih utang tersebut.

Karena korban tak kunjung keluar dari kamarnya, dua dari tiga penagih utang itupun mendatanginya. Sementara satu orang lainnya tetap mengobrol dengan ibu korban di teras rumah.

"Beberapa saat kemudian dua orang tersebut keluar dari rumah korban dan mengatakan kepada ibu korban yang saat itu berada di teras rumah bahwa anaknya sudah meninggal gantung diri," ungkapnya.

Usai kejadian itu, ketiga penagih utang meninggalkan lokasi kejadian dengan sepeda motornya.

"Sementara ibu korban mendatangi korban yang berada di kamar belakang dan menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa," ujar Firdaus.

Kondisi korban saat ditemukan, kata Firdaus, telentang di lantai dengan sebagian tali terikat di lehernya. Sementara sisanya masih terikat di kayu plafon.

"Sehingga dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri karena terlilit hutang," pungkasnya.

(KAH/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi