Sambut Libur Panjang, Pemkab Asahan Siapkan Pos Jaga Prokes

Sambut Libur Panjang, Pemkab Asahan Siapkan Pos Jaga Prokes
Pemkab Asahan ikuti pertemuan virtual dengan Kementerian Perhubungan (Analisadaily/Arifin)

Analisadaily.com, Kisaran - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan mengikuti pertemuan virtual yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mendengar pengarahan Menteri Perhubungan menjelang libur Maulid Nabi Muhammad SAW yang dimulai sejak tanggal 28-30 Oktober 2020.

Dari hasil pertemuan itu, Pemkab Asahan mendapatkan beberapa poin yang perlu dipersiapkan untuk menentukan langkah-langkah kebijakan dalam upaya preventif pencegahan penyebaran Covid-19 serta mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemudik yang akan melakukan perjalanan pada libur panjang nanti.

Dalam hali ini, Pemkab Asahan siap memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan kepada kendaraan.

Pada dasarnya masyarakat tidak dilarang mudik dengan ketentuan harus tetap menjalankan program kesehatan yaitu dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci dengan tangan sabun.

Selain itu menurut BMKG, Pemkab Asahan harus mempersiapkan skenario kontingensi yang mungkin akan terjadi, mengingat pada saat ini adalah musim penghujan.

"Ini kaitannya dengan pemerintah daerah agar dapat mempersiapkan alat-alat berat dan peralatan penanggulangan bencana yang berguna sewaktu-waktu terjadi bencana atau kerusakan jalan, pengawasan kendaraan angkutan barang dan penumpang. Hal ini untuk menjamin keselamatan dan kelancaran lalu lintas, akan dilakukan random check oleh Dinas Perhubungan serta bekerja sama dengan Sat Lantas," kata perwakilan BMKG.

Selanjutnya pengawasan bus-bus pariwisata yang digunakan untuk tujuan berlibur ke tempat-tempat pariwisata agar menerapkan prokes serta tanggungjawab pengamanan, penanganan manajemen dan pengaturan-pengaturan lalu lintas dalam pencegahan penyebaran Covid-19 harus bekerja secara sinergi antara dinas dan onstansi terkait lainnya di lingkungan pemerintah daerah khusunya Asahan.

Menindaklanjuti poin-poin di atas, Pemkab Asahan mengambil langkah dengan menetapkan Pos Katarina menjadi pos bersama dalam pengendalian arus mudik dan balik libur maulid.

Sementara sentral pariwisata seperti Ponot, Alun-Alun, Danau Kelapa Gading dan tempat wisata lainnya harus mendapat perhatian khusus dimasa libur ini dengan cara mensosialisasikan protokol kesehatan, pengaturan arus lalu lintas dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan.

Lebih lanjut Pemkab Asahan melalui dinas terkait akan melaksanakan kegiatan ramp chek dan random chek bersama Satlantas Polres Asahan, mensiagakan ambulance, pemadam kebakaran dan alat-alat berat dalam upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan, menyediakan cuci tangan dan hand sanitizer di setiap pintu masuk menuju alun-alun.

Pada kegiatan ini tampak hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas PUPR , Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Kesehatan, Kasat Pol PP Asahan, BPBD dan Satlantas Polres Asahan.

(ARI/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi