Hal itu diungkapkan Aulia, saat bersilaturahmi dengan para ibu-ibu pengajian yang dirangkaikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Jalan, Pancing 1, Simpang Uka Martubung, Medan Labuhan.

"Membaca Al Quran sangat penting dalam menciptakan anak-anak yang berakhlak mulia. Apalagi, saat ini, generasi muda kita tengah menghadapi krisis moral," kata Aulia, Kamis (5/11).

Aulia menceritakan tentang masa kecilnya dulu, dimana para orang tua pada masa itu, kerap menyerukan agar anak-anak mereka, bergegas untuk belajar mengaji, baik di rumah dan di masjid-masjid.

"Awak terkenang dulu, kalau sudah menjelang magrib, merepet emak awak nyuruh ke masjid untuk mengaji. Kalau gak mau, kena libas. kata Aulia, disambut gelak tawa ibu-ibu pengajian.

Mantan santri itu menjelaskan, jika terpilih, dirinya bersama Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution, juga akan menginisiasi terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang wajib belajar Madrasah Diniyah Takmaliyah Amaliyah (MDTA) yang perdanya sudah ada sejak 2014 lalu.

"Anak SD, harus bisa baca Al Quran. Karena Perda MDTA sudah ada sejak 2014 lalu. Dan akan kami keluarkan Perwalnya nanti Insyaallah," tegas pendamping Mantu Presiden Jokowi ini.

Paslon Bobby Nasution - Aulia Rachman juga telah melakukan penandatanganan kontrak politik bersama Forum Komunikasi Diniyah Takmaliyah kota Medan.

Komitmen yang disampaikan oleh paslon nomor urut 2 itu mendapat apresiasi para ibu-ibu pengajian di Martubung, kelurahan Besar, Medan Labuhan. Mereka mendoakan semoga keduanya terpilih menjadi pemimpin kota Medan pada Pilkada 9 Desember 2020.

"Semoga tercapai apa yang diniatkan pak Bobby - Aulia untuk memimpin kota Medan. Dan kami selalu ingat nomor 2," ucap Riani.

(JW/CSP)