Koordinator Tagana Sumut, Adil Tarigan, mengatakan kegiatan Tagana Masuk Sekolah merupakan sosialisasi yang diberikan kepada anak-anak untuk beradaptasi terhadap kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 sekaligus edukasi tentang kebencanaan di sekolah.

"Bencana itu bisa datang kapan saja, anak-anak juga perlu kita bekali ilmu bagaimana mereka mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman ketika terjadi bencana," kata Adil, Minggu (8/11).

Selain itu, disaat seperti ini, Adil juga menuturkan bahwa kita juga harus membiasakan diri terhadap kebiasaan baru.

"Dan untuk saat ini mereka juga harus mulai membiasakan diri menjaga kebersihan, memakai masker dan menjaga jarak untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut peserta mendapat edukasi tentang mengevakuasi diri juga melakukan pertolongan pertama terhadap teman sebaya saat terjadi bencana.

Sementara itu Ketua YAFSI, Badriyah, mengucapkan terima kasih karena rumah pintar dan poli dikunjungi oleh Tagana dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak-anak.

"Sebuah ilmu baru untuk kami dan bisa diterapkan dalam keseharian. Tidak hanya itu anak-anak ini bisa menjadi potensi sumber kesejahteraan sosial," tandas Badriyah.

(JW/EAL)