Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kemajuan program Pamsimas serta mengetahui dampak positif langsung dari warga penerima program penyedian air minum serta sanitasi berbasis masyarakat sejak bergulir dari tahun anggaran 2014 yang tersebar di kabupaten Paluta.

Turut mendampingi Aris, Disi Pamsimas Paluta, Legiono, serta unsur masyarakat dan petugas Pamsimas.

"Dari hasil pengamatan di lapangan, Pamsimas telah banyak memberi solusi atas permasalahan air bersih dan sanitasi yang ada di Kabupaten Paluta," kata Muhammad Aris, Kamis (19/11).

Aris merincikan desa yang telah dikunjunginya seperti 60 Desa Batugana yang telah memanfaatkan dan melakukan sambungan rumah (SR) dari pembangunan Pamsimas TA 2020 desa Batugana, Kecamatan Padang Bolak Julu.

Aris berharap setelah dibangunnya penyedian air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang mengalir ke rumah warga, maka pengelolaannya harus dilakukan oleh desa, terutama pemeliharaannya sehingga air bersih yang sudah mengalir tetap bisa dinikmati oleh warga.

"Begitu juga dengan retribusi dari warga untuk dikelola dengan manajemen yang baik supaya uang bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan," imbaunya.

Salah seorang warga, H. Siregar, berterima kasih dan bersyukur dengan adanya pembangunan Pamsimas di desanya sehingga saat ini ada 66 kepala keluarga yang telah terlayani air dari program tersebut.

(ONG/EAL)