Kapolda Sumut menggunakan helikopter dan mendarat di Lapangan Gok Purba, Kecamatan Berastagi. Kedatangan Kapolda Sumut disambut Kapolres Karo, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, bersama Bupati Karo, Cory Sriwaty Br Sebayang.

Disampaikan Kapolda Sumut, “Kita tadinya akan memantau kondisi jalur lintas Medan Berastagi di H+5 kondisi terkini, dan memastikan jalur aman lancar.”

Saat tiba di Kota Berastagi, Kapolda disambut keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih sejak sepekan terakhir. Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolda Sumut langsung mengecek penyebab matinya air yang sudah terjadi sepekan terakhir.

Diketahui penyebab tidak mengalir dikarenakan adanya penutupan mata air oleh warga masyarakat di Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka.

Kapolda Sumut langsung mengundang Hamdan Harahap, Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Berastagi, dan Karius Surbakti, Kepala Desa Merdeka, untuk menyelesaikan permasalahan.

Dari pertemuan dan mediasi langsung dari Kapolda Sumut bersama Forkopimda Karo, permasalahan air di Berastagi telah diatasi, dan dipastikan air bersih dapat kembali lagi mengalir seperti biasa.

Menunggu air kembali mengalir, Kapolda Sumut memerintahkan jajaran Polres Karo dan Damkar Karo untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat yang terdampak di Desa Gongsol dan Jaranguda, Kecamatan Merdeka, serta Kelurahan Gundaling I, Kecamatan Berastagi, Desa Lau Gumba.

Dengan menggunakan kendaraan Dinas AWC, dan Damkar Sat Samapta Polres Karo, didukung Damkar Pemda Karo, kemudian membagikan air bersih kepada masyarakat terdampak tersebut di beberapa lokasi.

“Sudah kita selesaikan permasalahannya, menunggu air kembali mengalir, Polres Tanah Karo bersama Pemda Karo untuk sementara membagikan air bersih kepada masyarakat terdampak. Kita juga lanjut meninjau ke titik kerusakan jaringan pipa PDAM Tirtamalem Kabanjahe ada di Siosar,” jelas Kapolda Sumut.

Kapolda Sumut kemudian bersama dengan Forkopimda langsung mengecek lokasi jaringan pipa yang rusak dan menginstruksikan PDAM Tirtamalem untuk segera memperbaiki jaringan pipa tersebut, agar kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi.

Seorang warga yang mengeluhkan permasalahan tersebut, Boru Panggabean, sangat mengapresiasi tindakan Kapolda Sumut yang telah menyelesaikan permasalahan air di desanya.

"Terima kasih kepada kepolisian, khususnya kepada Kapolda Sumut yang langsung merespons keluhan kami,” ujarnya.

Senada, Kepala Desa Lau Gumba, Benny Bangun menyampaikan, “Terimah kasih kepada Kapolda Sumut yang sudah merespons keluhan kami, warga Desa Lau Gumba.”

Kepala Desa Merdeka, Kecamatan Merdeka Karius Surbakti, dikonfirmasi melalui seluler Kamis (27/4), terkait penutupan mata air di desanya, tidak menjawab, bahkan terkesan handphone dinonaktifkan.

(DIK/RZD)