Debat Kandidat, Ketua KPU Singgung Legitimasi, Bobby Pernah Lecutkan Istilah "Wali Kota Hantu"

Debat Kandidat, Ketua KPU Singgung Legitimasi, Bobby Pernah Lecutkan Istilah
Pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rachman menjelang debat kedua Pilkada Medan 2020 (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Ketua KPU Kota Medan, Agussyah Damanik, menyinggung pentingnya legitimasi publik di Pilkada Medan dalam pidato pembuka debat kedua, Sabtu (21/11) malam.

Terkait pernyataan ini, Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 2 sempat melecutkan istilah "wali kota hantu".

"Mengapa kita terus-menerus turun ke tengah-tengah masyarakat, itu agar kita paham kebutuhan mereka, jika kelak diberi amanah memimpin. Sehingga, nantinya tidak menjadi wali kota hantu. Mengambang, di awang-awang. Ke atas tidak nyambung, ke bawah tidak di dengar," ujar Bobby beberapa waktu lalu saat menyahuti aspirasi warga Bumi Asri, Medan Helvetia.

Sebelumnya, warga mengeluhkan kepemimpinan terdahulu yang mereka nilai tidak mampu berkomunikasi dengan pemerintah pusat, bahkan provinsi maupun kabupaten/kota penyanggah. Sehingga ibukota Provinsi Sumut ini tertinggal dari kota-kota di provinsi lain.

Bobby kemudian mengatakan legitimasi pemimpin produk pilkada langsung dapat diukur dari tingkat partisipasi pemilih. Fakta menunjukkan, Pilkada Medan 2015, yang menghasilkan H.T. Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution hanya diikuti sekitar 25,38% dari 1,99 juta pemilih yang terdaftar.

"Dalam kondisi begitu, legitimasi sangat rendah. Sulit kita mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Cakap kita tidak didengar. Jika komunikasi ke atasan tak jalan, maka jadilah wali kota hantu," simpulnya, disambut riuh-rendah tawa warga.

Agussyah Damanik tidak segamblang itu menyampaikan bahwa Pilkada Medan 2015 menghasilkan produk yang tidak kuat legitimasi publiknya. Namun dia berharap kontestan Pilkada 2020 ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih dengan penjabaran program yang lugas dalam debat.

Diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Medan kali ini adalah 1,6 juta. Pandemi Covid-19 membuat banyak pihak ragu partisipasi masyarakat bisa ditingkatkan signifikan.

Namun pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman optimistis upaya mereka menyerap aspirasi warga hingga ke gang-gang kecil di Medan akan berbuah positif. Masyarakat akan menggunakan hak pilihnya 9 Desember mendatang.

(JW/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi