Hal ini sejalan dengan visi misi yang mereka usung yakni menjadikan Kota Medan yang kaya dengan multi etnisnya, Kota Medan berkarakter dengan menjaga tradisi dan budaya yang ada.

Dalam debat sebelumnya Akhyar Nasution-Salman Alfarsisi memakai baju warna putih dipadupadankan dengan celana warna hitam dan ikat kepala tengkuluk dari etnis melayu.

Pada debat kedua kali ini, Akhyar terlihat santai memakai baju adat minang dengan perpaduan kain songket pandai singkek warna hijau kuning dilengkapi topi saluak berwarna kuning.

Sementara pasangannya, Salman Alfarisi, terlihat santun lewat pakaian adat kawa dengan khas Bbangkon yang dipadukan kain batik melingkar di pinggangnya.

Debat kali ini merupakan yang kedua dengan mengangkat tema peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyelesaian persoalan daerah.

Dalam debat tersebut, pasangan Akhyar-Salman didampingi Ketua Tim Pemenangan Ibrahim Tarigan, Sekjen Wasis Waseso dan perwakilan DPP Demokrat, Burhanuddin Sitepu.

(JW/EAL)