Meryl: Pemilih Muda Poros Kekuatan Politik

Meryl: Pemilih Muda Poros Kekuatan Politik
Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Meryl Rouli Saragih (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Anak muda atau milenial di Sumatera Utara (Sumut) harus menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi, ada 23 kabupaten/kota yang kali ini menggelar Pilkada, terbanyak di Indonesia.

"Milenial harus ambil bagian, banyak pemilih muda dan pemilih pemula. Dan pemilih muda merupakan poros kekuatan dalam politik di Indonesia. Karena itu, jangan sampai pemuda tidak menggunakan hak pilih dalam perhelatan Pilkada 2020 ini," ucap Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, Meryl Rouli Saragih, Jumat (27/11).

Berdasarkan pengamatan Meryl, sekarang ini banyak anak muda yang apatis dan tidak peduli dengan politik. Padahal, kebijakan sekecil apapun dalam kehidupan warga, termasuk anak muda, ditentukan proses politik dan dieksekusi lembaga eksekutif, dalam hal ini bupati/wali kota.

"Makanya, dengan tidak menggunakan hak pilih, berarti menyia-nyiakan hak politik yang diberikan negara. Pemuda harus benar-benar pilih kepala daerah yang menyuarakan aspirasi rakyat, misalnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, infrastrukur, pelayanan masyarakat, dan lain sebagainya," tutur Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia ini.

Kata Meryl, banyak masyarakat yang takut ke TPS di masa pandemi Covid-19. Namun dia berharap jangan sampai kondisi ini menghalangi menggunakan hak pilih. Karena penyelenggara sudah mengantisipasi dengan menerapkan standar protokol kesehatan, pengurangan jumlah pemilih per TPS, serta menentukan waktu bagi masyarakat untuk mencoblos.

"Ada tiga alasan kenapa pemuda harus tetap memilih. Pertama, jika tidak memilih, kita akan tetap dipimpin. Kemudian, ketika tidak memilih maka tidak memiliki hak untuk komplain dalam arti apapun yang terjadi di pemerintahan, dan ketiga, membiarkan orang yang tidak tepat untuk memimpin," terang dia.

Dijelaskannya, sejarah pergerakan dan kemerdekaan Indonesia didorong dan diperjuangkan oleh anak-anak muda, dengan semangat dan idealisme, mau belajar dan mau berbuat. Banyak juga anak muda yang sekarang maju sebagai kepala daerah dan memilih politik, sebagai calon kepala daerah, sebagai jalur pengabdian.

"Pemuda saat ini poros kekuatan dalam demokrasi di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. Untuk itu, ambil bagian, gunakan hak pilih, saatnya milenial memilih," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi