Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi mengatakan, kegiatan dapur lapangan dan membagikan makanan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat Kota Tebingtinggi yang sedang mengalami musibah banjir bandang.

"Kita hadir di tengah masyarakat dan dengan kegiatan ini diharapkan mampu membantu serta meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir di wilayah Kota Tebingtinggi. Personel kita yang memasak langsung untuk makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir ini," kata Abu Bakar.

"Selain mobil dapur lapangan, Satuan Brimob Polda Sumut juga menurunkan mobil Water Treatment yang berfungsi sebagai pengolahan dan menyuling air kotor menjadi air layak minum yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat," sambungnya

Sementara itubPasi Ops Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, AKP Yudiana menambahkan, selain dapur lapangan mereka juga mendirikan posko kesehatan.

"Posko kesehatan ini guna membantu dan mengobati masyarakat di sini," jelasnya.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tebingtinggi ada lima kecamatan yang terdampak cukup parah akibat banjir kali ini, yaitu Kecamatan Rambutan, Bajenis, Padang Hulu, Tebing Tinggi Kota, dan Padang Hilir.

Dari lima kecamatan tersebut, korban yang terdampak banjir per 28 November sebanyak 25.297 jiwa.

(JW/EAL)