Penangan Kasus Bos Afirmasi Ditargetkan Tuntas Awal Tahun

Penangan Kasus Bos Afirmasi Ditargetkan Tuntas Awal Tahun
Kasi Intelijen Kejari Palas, Hasudungan Parlindungan Sidauruk. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Kasus anggaran BOS Afirmasi-Kinerja yang melibatkan puluhan Kepala SD dan SMP Negeri se-Padanglawas yang saat ini lagi ditangani Kejaksaan Negeri Padanglawas masih tanda tanya.

Kejari Padanglawas juga sudah sempat didemo mahasiswa beberapa kali terkait lambatnya penanangan kasus BOS Afirmasi.

Kasi Intelijen Kejari Padanglawas, Hasudungan Parlindugan Sidauruk mengatakan, kasus BOS Afirmasi tetap lanjut. Ditargetkan awal tahun kasus yang melibatkan puluhan kepalla sekolah ditargetkan tuntas paling lambat awal tahun 2021.

"Kita tunggu saja, kita usahakan paling lama awal tahun nanti sudah tuntas," kata Parlindungan, Selasa (1/12).

Sebelunnya Parlindungan nengatakan, terkait saksi-saksi yang sudah diperiksa, sudah hampir rampung termasuk menghadirkan saksi ahli.

Alasan lain keterlambatan penanganan kasus Bos Afirmasi karena masih dalam situasi Covid-19. Ia meminta dalam kasus BOS Afirmasi supaya dipercayakan kepada personel Kejaksaan untuk menanganinya.

"Kita terus bekerja. Biarkan dulu kita bekerja, nanti hasilnya akan tetap kita sampaikan," paparnya.

Diketahui, dalam pemeriksaan kasus pengadaan BOS Afirmasi-Kinerja, sudah 75 Kepala SD dan SMP yang diperiksa, termasuk Pelaksana tugas (Plt) kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Palas, Rosidah.

Dalam pemeriksaan itu, 75 Kepala Sekolah telah mengembalikan sejumlah uang dengan bervariasi. Mulai dari Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000.

(ATS/CSP)

Baca Juga

Rekomendasi