Messi sangat dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester City dan mengirim surat tercatat pengiriman (Burofax) yang menyatakan niatnya untuk pergi.

Dia kemudian mengatakan keputusan itu karena kecewa dengan arah yang diambil mantan dewan klub itu.

Mantan presiden Barca, Josep Maria Bartomeu, mengundurkan diri pada bulan Oktober daripada menghadapi mosi tidak percaya, dengan Tusquets mengambil alih sementara hingga pemilihan bulan Januari.

Secara ekonomi, kata Tusquet, akan menjual Messi di jendela musim panas.

"Baik dalam hal apa yang Anda hemat pada tagihan gaji maupun uang yang Anda hasilkan, itu akan menyenangkan. Tapi ini adalah sesuatu yang harus disetujui oleh staf pelatih dan itu bukan tempat saya. La Liga sedang menetapkan batasan gaji saat ini dan ini akan membantu di lini depan itu," kata Tusquet dilansir dari Marca, Kamis (3/12).

Kontrak Messi saat ini akan berakhir pada bulan Juni, ketika ia diperkirakan akan pergi secara gratis dan pada hari Rabu, mantan rekan setimnya di Barca Neymar berbicara tentang keinginannya untuk bergabung dengan pemain Argentina itu lagi.

Tusquets mengakui, bahwa skenario itu tidak mungkin terjadi di Nou Camp, di mana dompet telah diperketat setelah krisis Covid-19.

"Jika dia Neymar tersedia dengan status bebas transfer maka mungkin kami bisa memikirkan untuk mengontraknya. Tanpa melakukan penjualan, tidak ada uang untuk perekrutan baru kecuali presiden baru memiliki kantong yang sangat dalam," tambahnya.

(CSP)