Genangan air tampak masuk ke rumah warga dan menutup badan jalan. (Analisadaily/Efendi Lubis)
Analisadaily.com, Dolokmasihul - Beberapa hari lalu masyarakat Dolokmasihul baru selesai menghadapi musibah banjir, namun kini kembali resah disebabkan banjir kiriman melanda.
Banjir kiriman datang malam hari secara tiba-tiba di saat warga masyarakat sedang beristirahat tidur, tiba-tiba terbangun melihat air sudah berada di dalam rumahnya hingga ruangan digenangi air, sampai hari ini, Sabtu (5/12) ketinggian air semakin bertambah.
Banjir kiriman melanda beberapa kawasan seperti Kampung Mandailing Kelurahan Dolokmasihul Sergai merupakan kawasan yang paling parah, air mencapai Ketinggian meliputi Satu Meter lebih.
Selain itu Desa Martebing, Aras Panjang, Desa Pekan Kamis, Kampung Pondok Pensiunan, di Kecamatan Dolokmasihul di genangi banjir.
Kerugian akibat banjir masih belum selesai kami hadapi, kini kembali lagi dihadapkan dengan musibah boleh dikatakan musibah datang berlanjut, sehingga kami sangat membutukan dukungan semangat.
Tapi yang kami hadapi malah ketidak pedulian pihak pemerintah Kecamatan Dolokmasihul, ujar Subair Lubis yang rumahnya terendam banjir.
Beberapa warga masyarakat di Kelurahan Pekan Dolokmasihul merasa prihatin atas sikap Camat.dan Lurah Dolokmasihul, yang seolah tak peduli nasib warganya yang sedang di timpa musibah banjir kiriman.
"Sangat disayangkan sikap Camat, maupun Lurah Dolokmasihul yang tidak peduli warganya padahal banjir sudah dua kali dalam sebulan melanda kawasan Dolokmasihul dan sekitarnya," tokoh masyarakat, H.Tukimin.
Tidak ada tenda darurat maupun Posko bantuan bencana banjir di kawasan Kelurahan Pekan Dolokmasihul Sergai, padahal bencana banjir terjadi dua kali dalam bulan ini, keluh warga di sana.
(FEL/CSP)
