Lokasi tenggelamnya siswa SMP bernama Lia Ramadani (14) itu berada di Gampong Masjid, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Mendapat laporan adanya anak yang hanyut dibawa arus banjir, Bupati Aceh Timur, Hasballah HM Thaib atau akrab disapa Rocky, bersama unsur Forkopimda dan Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung menuju ke lokasi.

Tiga unit speedboat milik Polisi Airud Polres Aceh Timur dan BPBD Aceh Timur, melakukan pencarian di sekitar lokasi, baik sepanjang anak sungai hingga ke rawa-rawa maupun dalam area persawahan.

Selang beberapa jam kemudian, jasad Lia Ramadani yang menjadi korban tenggelam akibat terseret arus banjir berhasil ditemukan dalam areal persawahan di desa setempat atau sekitar 50 meter ke arah utara dari titik jatuh.

"Berkat kerja sama semua pihak akhirnya korban sudah kita temukan, namun kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Rocky.

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah membantu melakukan pencarian terhadap korban tenggelam. Begitu juga dengan Satgas SAR dan BPBD serta unsur TNI/Polri.

"Kami imbau anak-anak tidak bermain di lokasi banjir dan jangan keluar rumah, karena tinggi air dari permukaan tanah di sejumlah kecamatan sangat berbahaya terhadap keselamatan anak-anak," harap Rocky.

Di sisi lain, kepada para orang tua diminta agar lebih berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak keluar rumah, lebih-lebih rumah yang berada sepanjang pinggiran sungai.

"Beberapa sungai saat ini sedang meluap, bahkan genangan air di sejumlah kecamatan berdampak terhadap warga yang mengharuskan untuk mengungsi," sebut Rocky.

(MHD/EAL)