Hal tersebut dikatakan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin, saat apel gelar pasukan dan patroli skala besar di Lapangan Benteng, Medan, Selasa (8/12).

"Kita juga berharap situasi yang di Jakarta tidak berdampak di Medan. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, percayalah, dan patuh kepada hukum. Kita taat kepada aturan. Mudah-mudahan itu tidak berdampak," ucap Martuani.

Kapolda mengatakan, peristiwa yang terjadi di Jakarta masih terus ditangani pihak penyidik Polda Metro Jaya. Percayakan kasus itu sepenuhnya kepada Polri, sehingga masyarakat tidak terpancing. Polda Sumut menjamin pada H-1 Pilkada Kota Medan 2020, Kamtibmas sangat terkendali.

"Kami meminta kepada rekan-rekan media, apa yang ada di Jakarta biarlah orang Jakarta yang mengurusnya. Tidak usah kita ikut terpengaruh. Di Medan ini kami jamin suasana kekondusifan sangat terkendali," katanya.

Demi mengantisipasi kejadian merembet ke Sumut, khususnya Medan, yang dinilai rawan ricuh pada Pilkada 2020, Polda Sumut telah berkoordinasi dengan Kodam I Bukit Barisan menyiagakan personel, baik di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di lokasi yang dipetakan rawan.

Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Hasanudin, mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pesta Demokrasi. Pihaknya meyakinkan, sinergitas TNI dan Polri serta dukungan seluruh elemen masyarakat, pelaksanaan Pilkada bisa berlangsung dengan tertib.

"Yakinlah, kegiatan ini bisa terlaksana dengan tertib dan sesuai protokol kesehatan," ujar Pangdam.

(JW/RZD)