“Tetapi ada beberapa acara di hotel yang sifatnya tidak melanggar aturan protokol kesehatan. Acara dibuat sederhana, karena sebenarnya masih prihatin dengan kondisi seperti ini, pandemi virus corona Covid-19,” kata Ketua Dewan pimpinan Cabang (DPC) Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Kabupaten Karo, Dedi Nelson, di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IHGMA Sumut, di Grand Inna Medan Hotel, Kota Medan, Kamis (10/12).

Disebutkan Deni, salah satu upaya untuk meningkatkan geliat pariwisata di Karo, khususnya di tengah pandemi Covid-19, pihaknya selaku pelaku pariwisata tetap optimis. Sebab menurutnya, masa depan pariwisata sangat cerah.

“Karena resort yang cukup luas di Tanah Karo, mulai dari pegunungannya, pertanian, objek wisata alam, air terjun, dan taman rekreasi yang saat ini tumbuh cukup pesat,” ucapnya.

Walaupun demikian, sebut Deni, yang paling penting lagi adalah bagaimana didukung dengan sumber daya manusia yang lebih baik. Dengan kondisi saat ini, pihaknya berbenah diri untuk menyiapkan sumber daya manusia.

“Untuk persiapan pengembangan pariwisata berikutnya. Walaupun kita masih di tengah pandemi Covid-19, kita tetap optimis untuk ke depa,” tegasnya.

Sejak pandemi hingga saat ini, di Tanah Karo khususnya, dan objek wisata lain, Deni mengaku pihaknya lebih fokus mendapatkan tamu pada akhir pekan. Karena kondisi saat ini perjalanan juga dibatasi. Masih jauh dengan apa yang diharapkan.

“Kita tetap optimis, dengan adanya program dari Kemenparekraf RI, yaitu CHSE, sangat kita perlukan, supaya kita maju cepat,” tandasnya.

(RZD)