Lokasi yang terkena limbah kotoran ternak (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Kisaran - Limbah kotoran ternak yang berserak di sekitar pemukiman warga Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, tidak mendapat tanggapan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Soal limbah kotoran hewan ternak, kita tidak bisa bertindak sebelum ada surat masuk dari masyarakat setempat," kata Sekretaris DLH Asahan, Sopiyan Djhuri, kepada
Analisadaily.com, Jumat (18/12).
Dia menyarankan kepada masyarakat yang merasa keberatan agar membuat surat dan mengirimkannya ke DLH Asahan.
"Agar kami bisa bertindak seperti memberi pembinaan kepada pengusaha ternak lembu yang ada di Kelurahan Kisaran Naga," sebutnya.
"Dasar laporan surat itulah kami bisa bertindak untuk memberikan pembinaan kepada pengusaha tersebut didampingi Lurah Kisaran Naga," ujar Sopiyan.
Sementara seorang warga sekitar, Heru Sihotang (38), mengungkapkan aroma tak sedap selalu tercium dari limbah kotoran ternak.
Dia pun menyayangkan pernyataan Dinas Lingkungan Hidup Asahan yang mengharuskan masyarakat untuk membuat laporan keberatan.
"Kalau perlu dibuat laporan dalam bentuk surat, ya kita buat asalkan benar-benar surat kami ditindak lanjuti," ujarnya.
Dengan adanya limbah ternak itu, dikhawatirkan bisa menimbulkan bakteri yang mengakibatkan datangnya penyakit yang tidak diinginkan.
"Sebelum ada korban menimpah warga seperti menimbulkan penyakit, lebih baik Pemkab Asahan bertindak," ujarnya.
(ARI/EAL)