Doa bersama itu diikuti ratusan santri, jompo titian ridho Ilahi serta masyarakat Kecamatan Angkola Muaratais.

Turut hadir dalam acara itu Bupati Tapsel terpilih, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu yang tak lain merupakan putra Panusunan Pasaribu, Kepala Divisi BNI Syariah Pusat Jon Sujana Pasaribu yang juga adik Panusunan Pasaribu serta unsur pemerintahan dan pimpinan Pondok Pesantren Al Yusufiyah.

Acara doa bersama itu diawali dengan tahlil dan zikir serta diakhiri doa yang dibawa Pimpinan Pondok Pesantren Al Yusifiyah, Tuan Nalomok.

Dalam doanya, Tuan Nalomok memohon kepada Allah SWT agar almarhum Panusunan Pasaribu ditempatkan di posisi yang mulia di akhirat kelak.

"Ampuni dosanya dan berikan tempat yang mulia kepada almarhum Panusunan Pasaribu serta beri ketabahan, kesabaran dan eratkanlah persaudaraan keluarga yang ditinggalkan," pintanya yang diaminkan oleh ratusan jamaah.

Sementara dalam sambutannya, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu mengucapkan terima kasih kepada para tuan guru, santri, orang tua serta masyarakat Angkola Muaratais.

"Moga Allah SWT menerima doa kita untuk almarhum ayahanda Panusunan Pasaribu dan moga kita semuanya selalu dalam lindungan dan ridhoNya," ujarnya.

Dolly juga menceritakan sekelumit perbincangan terakhirnya dengan sang ayah sebelum meninggal.

Jon Sujana pun mengungkapkan terima kasih tak terhingga atas doa yang disampaikan kepada almarhum Panusunan Pasaribu.

"Jika dalam pergaulan almarhum ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan di hati, mohon kiranya dimaafkan," ujarnya.

(HIH/EAL)