Analisadaily.com, Jakarta - Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Kepala Basarnas, Bagus Puruhito menjelaskan, pihaknya melaksanakan tiga metode pencarian yaitu pencarian melalui udara dengan helikopter, pencarian di laut menggunakan kapal, dan pencarian di bawah permukaan laut menggunakan kapal yang memiliki alat pendeteksi bawah laut.
Dalam melakukan tugas pencarian dan pertolongan, Basarnas diukung oleh berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri dan KPLP Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub.
Seluruh temuan akan dievakuasi ke posko yang ada di Dermaga JICT II Tanjung Priok.
Berikut foto-foto proses pencarian korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu;
Prajurit TNI AU melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dari helikopter NAS-332 Super Puma dengan pilot Letkol Penerbang Risdiyanto dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja di atas perairan Kepulauan Seribu (ANTARA/Aditya P)
Petugas memberikan aba-aba pendaratan Helikopter Panther AS 565 MBe HS-4210 TNI AL saat operasi SAR kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di KRI RE Matadinata 331, perairan Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI Mar Suhartono (kanan) mengamati serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencarian di perairan Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
KRI Teluk Gilimanuk-531 melakukan pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
