Kematian Karena Covid-19 Lebih dari 2 Juta Orang

Sabtu, 16 Jan 2021 16:08 WIB
3,327x
https://analisa.link/1014301/

Tenaga medis tampak berada di pemakaman Covid-19. (Jekesai Njikizana/AFP/Getty Images)

Analisadaily.com, Inggris - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres mengatakan, lebih dari dua juta orang telah kehilangan nyawa karena pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

“Dunia kita telah mencapai tonggak sejarah yang menyayat hati,” kata Guterres dilansir dari Guardian, Sabtu (16/1).

18 Des 2023 09:36 WIB

WHO: Ada Sembilan Varian Covid-19 yang Kini Mendominasi di Dunia

02 Okt 2023 20:32 WIB

Katalin Kariko dan Drew Weissman, Pionir Vaksin Covid-19 Meraih Nobel Kedokteran 2023

“Di balik jumlah yang mengejutkan ini adalah nama dan wajah, senyuman yang kini hanya tinggal kenangan, kursi yang selalu kosong di meja makan, ruangan yang bergema dengan kesunyian orang yang dicintai,” tambahnya.

Ia pun tidak lupa untuk menyerukan solidaritas global yang lebih besar untuk vaksinasi dan mendesak warga tetap berpegang pada tindakan penahanan seperti jarak fisik dan masker.

Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan tonggak virus Covid-19 terbaru dicapai pada hari Jumat, dengan rata-rata 11.900 kematian harian tercatat pada tahun 2021 sejauh ini.

Jumlah kematian global mencapai satu juta pada akhir September , sembilan bulan setelah virus Corona baru pertama kali terdeteksi di kota Wuhan di China.

Yang mengganggu, hanya butuh lebih dari tiga bulan untuk mencapai angka itu dua kali lipat, dengan beberapa negara yang terkena dampak paling parah, termasuk AS, Brasil, Meksiko, dan Inggris menghadapi lonjakan infeksi dan kematian.

“Apa yang tidak pernah terlihat adalah begitu banyak kematian terjadi di negara-negara terkaya di dunia,” kata seorang ahli penyakit menular di Universitas Exeter," Dr Bharat Pankhania.

"Bahwa negara-negara terkaya di dunia akan salah kelola dengan begitu buruk sungguh mengejutkan," ujarnya.

(CSP)