Peresmian itu ditandai dengan pengguntingan pita dan peninjauan fasilitas yang turut dihadiri Kepala Perpustakaan dan Arsip Deli Serdang Misran Sihaloho, Kadis Perkim Herry Lubis, Kadis Sosial Hendra Wijaya Camat Pantai Labu Rahmat Azhar Siregar, Ketua MUI HMuhammad Ramli, Kades Kubahsentang Ihwan Hidayat dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Yusuf mengatakan keberadaan masjid bertujuan untuk peningkatan penyelenggaraan ibadah dan aktivitas keagamaan yang bermanfaat mendekatkan umat Islam kepada sang pencipta, Allah SWT.

Menurutnya peran masjid semakin menunjukkan hasil signifikan ditandai mulai tumbuh serta berkembangnya berbagai aktivitas keagamaan dan sosial kemasyarakatan dimulai dari masjid salah satunya dibangunnya kantor BKM dan perpustakaan Masjid Jami di Desa Kubahsentang.

Perkembangan peran masjid tersebut menunjukkan masjid telah menjadi pusat aktivitas masyarakat karena tolak ukur kemakmuran masjid bukan hanya terletak pada fisik bangunan semata. Akan tetepi lebih dari itu maraknya saalat berjemaah disertai berbagai kegiatan keagamaan berbasis masjid.

"Dengan telah dibangunnya kantor BKM dan Perpustakaan Masjid Jami yang hari ini dilakukan peresmiannya, sepatutnya untuk itu kita syukuri," kata Yusuf.

Diharapkan, keberadaan kantor BKM dan Perpustakaan Masjid Jami akan mempermudah dan mendekatkan pelayanan masjid Jami kepada jemaah serta menjadi sarana bacaan yang dapat dimanfaatkan masyarakat atau pun umat dalam meningkatkan ilmu pengetahuan juga wawasan keagamaan.

"Atas nama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya panitia pembangunan. Semoga kehadiran kantor badan kemakmuran masjid dan perpsutakaan masjid Jami dapat dimanfaatkan dan mendatangkan kebaikan kepada kita semua," tandasnya.

Getakan Infak

Sebelumnya, Ketua BKM Jami Kubahsentang, Amirul Khair, memaparkan pembangunan kantor BKM dan perpustakaan Masjid Jami dilakukan secara bersama masyarakat setempat dan dukungan pihak lain lewat program gerakan infak atau sedekah.

Pembangunan gedung tersebut selesai dalam kurun waktu sekira 2,5 bulan menelan biaya Rp 31 juta lebih meningkat dari rencana awal yang hanya menargetkan biaya sekira Rp 16 jutaan sejalan dengan ide-ide baru selama proses pembangunannya.

Apa yang dilakukan BKM Jami dan masyarakat Desa Kubahsentang merupakan penerjemahan dari visi pembangunan Pemkab Deliserdang menjadikan daerah itu maju dan sejahtera dengan masyaraatnya religius dan rukun dalam kebinekaan.

"Jadi ini merupakan aksi kami menerjemahkan visi pembangunan di Kabupaten Deliserdang terlebih Deliserdang ini merupakan salah satu Kabupaten Literasi dan sejalan dengan whyu pertama diterima Nabi Muhammad SAW yang diwali dengan Iqro yang berarti bacalah," paparnya.

Sementara tokoh masyarakat Desa Kubahsentang Muhamad Nasir menuturkan, Kubahsentang merupakan salah satu ‘Desa Keramat‘ yang kurun waktu sejarahnya banyak dikunjungi pejabat Bupati Deli Serdang.

Bahkan fisik baru masjid Jami yang selesai dibangun cukup megah untuk kawasan pesisir Pantai Labu itu diresmikan oleh mantan Bupati Deli Serdang, Amri Tambunan, pada 28 September 2013 lalu.

Nasir yang juga mantan Kepala Desa Kubahsentang berharap, kedatangan Wakil Bupati Deli Serdang memberikan kebaikan dan manfaat dalam percepatan pembangunan di desa sembaro memimpin pengiriman bacaan surat Alfatihah dihadiahkan untuk Almarhum Amri Tambunan.

(AK/EAL)