Tom Jones (Aceshowbiz/WENN)
Analisadaily.com, Britania Raya - Sir Tom Jones mengkhawatirkan musisi yang baru memulai, yang belum bisa tampil di konser di tengah pandemi Covid-19.
Legenda musik berusia 80 tahun itu mengakui tidak ada bandingannya bila bermain langsung di hadapan penonton. Itu pasti sangat "menyesakkan" bagi calon artis muda yang memiliki kesempatan untuk tampil di hadapan penonton, namun tidak bisa karena krisis kesehatan.
"Saya sebenarnya lebih merasa kasihan kepada orang-orang muda yang mencoba memulai dan mendapatkan pengalaman dari melakukan pertunjukan langsung. Semuanya sangat baik berada di ruang depan Anda membuat video dan lalu langsung menonton televisi, seperti yang kadang terjadi di 'The Voice', di mana mereka belum pernah naik ke panggung sebelumnya," kata pelantun "Not Unusual" itu saat wawancara dengan Clash.
Jadi, kata dia, tentang Covid-19 ini, penyanyi dan band yang benar-benar mencekik ingin keluar, dan mendapatkan pengalaman, dan dapatkan umpan balik dari orang-orang. Dan mereka tidak bisa mendapatkannya saat ini.
"Saya tahu bagaimana rasanya. Setidaknya saya tahu apa yang saya lewatkan, tetapi beberapa dari anak-anak ini belum tahu. Mereka belum memiliki kesempatan untuk mengalaminya," ujarnya.
Dilansir dari Aceshowbiz, Rabu (3/2), di tempat lain, pelantun "Sex Bomb" yang akan merilis album barunya, "Surrounded by Time", pada bulan April, mengakui dia "selalu berubah" karena dia tidak pernah ingin mengulang dirinya sendiri.
Jones juga mengatakan, wajar baginya untuk terus mencari tantangan berikutnya.
"Ya. Bahkan ketika kami melakukan hit, saya telah mengubah pengaturannya. Saya tidak hanya meniru apa yang telah saya lakukan. Saya tidak melakukan 'Delilah' dengan cara yang sama seperti ketika kami merekamnya, kami memulainya sebagai balada sekarang," tuturnya.
"Saya selalu berubah. Bahkan jika orang menginginkan hit dan memang demikian, saya memahami itu, saya dapat menyesuaikan tugas itu dengan publik dengan mengalihkannya," sambungnya.
Dia menambahkan, ia tidak pernah memiliki keluhan. Tidak ada yang pernah datang dan berkata: oh, Anda tidak melakukan Delilah dengan cara yang sama! Dan itu, lagi-lagi, adalah belajar dan itu hanya datang seiring waktu.
"Dan itulah mengapa kami menyebut album Surrounded By Time - ini sangat penting," tambahnya.(CSP)