Pemuda bernama Aldi (22) yang tinggal di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 5 kilometer dari lokasi dirinya melompat.

Humas Kantor Basarnas Medan, Sariman Sitorus, mengatakan jasad Aldi ditemukan di aliran Sungai Deli, Jumat (5/2).

"Jasad korban kita temukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 5 km dari lokasi dia terakhir terlihat, sekitar pukul 11.24 WIB tadi," kata Sariman.

Sebelumnya, Aldi dilaporkan hilang sejak Rabu (3/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Dia terjun ke sungai ketika terjadi penggerebekan narkoba di lingkungannya. Karena tidak bisa berenang, ia pun hanyut terbawa arus sungai.

Sebelum menemukan jasad Aldi, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, Direktorat Samapta Polda Sumut, TNI AU, BPBD, JSI, Potensi SAR Pandawa Kayak dan stakeholder lainnya dibagi dalam empat tim.

"Pencarian pagi tadi dimulai dari titik awal korban hanyut menuju hilir sungai, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," jelas Sariman.

Tim SAR gabungan langsung mengevakuasi jenazah Aldi ke rumah sakit.

"Jasad kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak kepolisian," tukas Sariman.

(JW/EAL)