Analisadaily.com, Deli Serdang – Kelompok Tani melakukan panen cabai, bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara di Dusun Cilacap, Desa Sidodadi Ramonia, Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Rabu (24/2).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Dahler Lubis mengatakan, Sadar Tani salah satu kelompok Tani yang mendapatkan bantuan pemerintah, yang terdampak pandemi Covid-19. Kata dia, bantuan refocousing Covid-19 ini untuk tanaman cabai di Deli Serdang seluas 35 hektar, termasuk di Desa Sidodadi sebanyak empat hektar.

“Hari ini kita panen pertama. Saya terus terangan mengatakan ini sangat bagus, karena satu batang itu dapat menghasilkan 1.2 kilogram. Jadi, kita membantu para petani di sini, diantaranya mulsa, pupuk, namun bibit diproduksi petani sendiri. Bantuan ini tentu sangat penting, karena pandemi berpengaruh besar pada perekonimian masyarakat,” kata Dahler.

Di samping membantu penyediaan pupuk dan biaya produksi lainnya, ia juga mengatakan, Pemerintah akan tetap melakukan pemantauan harga di pasar agar harga jual tidak anjlok.

“Kita tetap akan mengontrol, terutama jika harga di bawah Rp 15.000, Pemerintah harus tampil lah, dan enggak mungkin kita biarkan mereka. Tetapi saat ini harga sedang bagus,” ujar Dahler.

Ketua Kelompok Tani Sadar Tani, Muhammad Sofyan, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, karena dibantu, sehingga bisa menanam cabai seperti ini.

“Mudah-mudahan nanti hasilnya bisa juga membantu anak-anak kami yang sekolah. Terima kasih sudah dibantu, termasuk juga kepada Bupati Deli Serdang,” ucap Sofyan saat ditemui di areal kebun cabainya di Dusun Cilacap.

Pemerintah Sumatera Utara membantu untuk menstimulus ekonomi melalui perkebunan cabai sebanyak 422 hektar di 22 Kabupaten/Kota. Tidak hanya cabai, bantuan juga diberikan untuk budidaya bawang merah seluar 192 hektar di 22 Kabupaten/Kota dan pertanaman jagung dengan luas 17.200 hektar di 26 Kabupaten/Kota, termasuk alat-alat pertanian.