Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncuran Awan Panas Tak Teramati

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Luncuran Awan Panas Tak Teramati
Wartawan mengambil foto Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Tigapancur, Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, Kamis (25/2/2021) (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Analisadaily.com, Karo - Gunung Sinabung kembali erupsi, Rabu (3/3). Gunung api di Kabupaten Karo ini serupsi sekitar pukul 08.52 WIB mengalami erupsi lanjutan, namun luncuran awan panas tidak teramati.

"Erupsi lanjutan dengan amplitudo 120 mm, dan durasi 332 detik arah angin barat," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, dilansir dari Antara.

Gunung Sinabung pada Selasa (2/3) juga erupsi sekitar pukul 07.15 WIB, ditandai keluarnya awan panas guguran dari puncaknya dengan jarak luncur 4.500 meter ke arah tenggara-timur, tinggi kolom mencapai 5.000 meter.

Pada pukul 07.11 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku di puncak Gunung Sinabung dengan jarak luncuran 3.000 meter ke arah tenggara-timur. Selain itu pukul 07.07 WIB terjadi awan panas guguran akibat kubah lava yang membeku dengan jarak luncuran 2.000 meter ke arah tenggara-timur.

Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi