Diduga Bunuh Diri, Pemuda Tergantung di Pohon Durian

Diduga Bunuh Diri, Pemuda Tergantung di Pohon Durian
Polisi memperlihatkan barang bukti yang diamankan dari TKP ditemukannya pemuda tergantung di pohon durian, Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Pintu Rime - Warga Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, dikagetkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergantung tak bernyawa di pohon durian.

Pemuda yang diduga gantung diri itu diketahui bernama Miswanto (31) warga Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Mayat korban pertama kali dilihat oleh seorang masyarakat bernama Subhan (37), yang sedang mencari kayu untuk memasang mulsa tanaman cabai.

Peristiwa tersebut diketahui polisi setelah menerima laporan dari masyarakat pada Jumat (12/3) pukul 17.00 WIB, kemudian pihak Kepolisian Sektor Pintu Rime Gayo langsung menuju TKP di perkebunan warga Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

“Dari kerabat korban diketahui pemuda tersebut tinggal seorang diri di rumah miliknya di Kampung Alur Gading, dari keterangan warga pemuda tersebut juga merupakan sosok yang baik namun tak terlalu banyak bicara,” kata Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo, Ipda Dasril, Sabtu (13/3).

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, setelah dilakukan identifikasi oleh Sat Reskrim Polres Bener Meriah dan visum oleh pihak Puskesmas Singah Mulo.

Dari hasil visum E Repertum yang dilakukan pihak Puskesmas Singah Mulo, yakni dr Fauzan mengatakan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, bentuk jeratan tali di bagian leher dengan bentuk V identik dengan tali simpul hidup seperti di TKP.

“Personel yang melakukan olah TKP juga tidak menemukan tanda-tanda bekas yang dicurigai seperti bekas seretan atau kekerasan,” kata Ipda Dasril.

Ipda Dasril menambahkan ada beberapa BB (barang bukti) yang diamankan dari TKP yakni sepasang sendal jepit, kain syal/surban yang digunakan sebagai alat menggantung diri dan Handphone merek Nokia diduga milik korban.

“Tadi setelah menerima laporan dari masyarakat, personel kita langsung mengamakan TKP dan berkoordinasi dengan tim identifikasi Sat Reskrim Polres Bener Meriah, selanjutnya kita bawa korban ke Puskesmas Singah Mulo kemudian jenazah korban kita serahkan kepada pihak keluarga,” pungkas Ipda Dasril.

(MHD/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi