Naomi Watanabe adalah selebritas yang sangat populer di Jepang. (AFP/Alberto E. Rodriguez)
Analisadaily.com, Tokyo - Direktur kreatif untuk upacara pembukaan dan penutupan Olimpiade Tokyo, Hiroshi Sasaki, mengumumkan pengunduran dirinya, karena mengusulkan seorang komedian wanita tampil sebagai babi.
Sasaki mengundurkan diri setelah sebuah laporan mengungkapkan sarannya tentang Naomi Watanabe, selebritas yang sangat populer, untuk upacara pembukaan.
Ini adalah urusan terbaru bagi penyelenggara Olimpiade, yang berjuang untuk mendapatkan dukungan publik setelah pengunduran diri mantan kepala Yoshiri Mori setelah keributan atas komentar seksis bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis, Sasaki meminta maaf kepada Watanabe dan mengatakan dia mengerti bahwa lamarannya tidak tepat.
"Ide saya akan menjadi penghinaan besar bagi Nona Naomi Watanabe. Ini tidak bisa ditarik kembali. Saya menyesali ini dari lubuk hati saya, dan saya sangat meminta maaf padanya dan semua orang yang merasa tidak nyaman atas ini," kata Sasaki dilansir dari Channel News Asia, Kamis (18/3).
Sasaki mengatakan, dia telah berbicara dengan kepala Olimpiade Tokyo Seiko Hashimoto, yang menggantikan Mori bulan lalu, untuk memberitahunya bahwa dia akan mundur.
Skandal itu meletus pada Rabu malam, ketika sebuah majalah lokal melaporkan bahwa Sasaki tahun lalu menyarankan kepada rekan-rekannya bahwa Watanabe dapat tampil pada upacara pembukaan sebagai "Olimpiade", dengan mengenakan telinga babi.
Proposal yang dibuat dalam obrolan grup itu langsung ditolak rekan-rekan Sasaki, yang mengatakan kepadanya bahwa itu tidak pantas.
Sasaki awalnya ditunjuk untuk memimpin upacara pembukaan dan penutupan Paralimpiade, tetapi menjadi direktur kreatif untuk ekstravaganza Olimpiade pada bulan Desember.
Watanabe adalah selebriti terkenal di Jepang, dan dikenal oleh penggemar internasional sebagian berkat penampilannya di acara makeover terkenal "Queer Eye".
(CSP)