Habib Salim Segaf Al Jufri (Antara)
Analisadaily.com, Jakarta - Kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diminta untuk bersikap transparan, inovatif dan adil.
Hal itu disampaikan Ketua Majelis Syura PKS, Habib Salim Segaf Al Jufri ketika memberikan arahan dalam penutupan Silaturahim Nasional Kepemimpinan Daerah.
Habib Salim Segaf menegaskan pengelolaan anggaran di daerah wajib secara jujur dan transparan.
"Kelola dengan hati-hati, harus jujur dan amanat mengelola anggaran rakyat. Jangan main-main," kata Habib Salim Segaf, dilansir dari
Antara, Minggu (21/3).
Habib Salim juga meminta agar kepala daerah melakukan inovasi dalam mengelola pemerintahannya. Menurutnya pemerintahan yang inovatif berorientasi pada kemudahan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.
"Mudahkan masyarakat dalam memberikan layanan. Dulu saat di Kementerian Sosial kita buka layanan satu atap, semua persoalan pendidikan, kemiskinan dan sosial semuanya ada di situ. Mudahkan masyarakat," kata mantan Menteri Sosial itu.
Terakhir, Habib Salim Segaf mengingatkan soal melaksanakan kepemimpinan yang adil. Habib Salim mengibaratkan pemimpin daerah adalah seorang bapak dan rakyatnya adalah sang anak.
"Tidak mungkin seorang bapak mau mencelakakan anaknya. Tidak mungkin berbuat zalim, tidak mungkin rakyat diperlakukan begitu," ujarnya.
Habib Salim secara khusus meminta agar pemimpin daerah lebih banyak mendengarkan kaum miskin dan menolong mereka.
"Sebulan sekali kumpulkan dan hadirkan orang miskin, dengarkan uneg-uneg mereka langsung tanpa perantara. Kapan lagi orang-orang miskin bisa hadir dan menyampaikan aspirasi langsung kepada pemimpin jika tidak diberi kesempatan?," ucapnya.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, menambahkan agar kepala daerah dari PKS menggunakan kekuasaan untuk kebaikan.
"Bagaimana jika mempunyai kekuasaan dimanfaatkan untuk salurkan kebaikan, dirasakan oleh banyak orang, sehingga kesempatan itu semakin besar untuk meraih surganya Allah," ujar Syaikhu
Ahmad Syaikhu juga menekankan pentingnya sinergi antara kepala daerah dalam mengembangkan daerahnya masing-masing.
"Tentu untuk mewujudkan sinergi diantara kita, barangkali ada satu daerah yang kekurangan, dengan bersinergi dengan wilayah lain terjadi sinergi yang saling menguntungkan," kata Syaikhu.
Kemudian, komunikasi juga perlu dibuka antar kepala daerah, dari komunikasi itu bisa membuka sumbatan-sumbatan permasalahan setiap daerah.
(EAL)