Teknologi Informasi Tantangan Kebangsaan Generasi Muda

Teknologi Informasi Tantangan Kebangsaan Generasi Muda
Foto bersama Walikota Tebingtinggi dan peserta Pemantapan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara OKP dan Ormas Kota Tebingtinggi (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Tebingtinggi - Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan bangsa Indonesia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan, termasuk teknologi informasi yang menjadi tantangan kebangsaan bagi generasi muda.

Hal itu disampaikan Umar Zunaidi saat membuka Pemantapan Pemahaman Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara OKP dan Ormas Kota Tebingtinggi tahun 2021 di Gedung Mangamputua, Jalan Dr. Hamka Kota Tebingtinggi, Jumat (26/3).

Menurutnya bangsa kita saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam dan ancaman luar negeri yang dapat menggerus kekuatan dan kesatuan negara.

"Tantangan itu ke depan akan semakin besar, terutama karena gelombang perkembangan teknologi informasi, sains banyak memberikan manfaat kepada kita. Namun di sisi lain kalau kita tidak bisa menguasai dan kendalikan dengan baik, maka bisa berdampak negatif kepada kita," kata Umar.

"Kemajuan teknologi informasi saat ini membuat arus informasi sangat cepat menyebar dalam skala lokal dan global. Informasi dari suatu negara dengan hitungan detik dapat diketahui individu di negara lain melalui perangkat teknologi yang dimiliki setiap orang," sambungnya.

Umar menyebut peran generasi muda sangat besar terkait wawasan kebangsaan, meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang memegang teguh Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat akan mampu membentengi diri dari paham dan ideologi luar yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Kita ketahui bersama-sama bahwa paham dan ideologi dari luar negeri seperti liberalisme, kapatalisme, komunis dan radikalisme bercorak agama yang diimpor dari luar menjadi ancaman keutuhan bangsa. Bahaya lainnya adalah berkembangnya paham yang menyuburkan sikap fanatisme sempit, seperti separatisme, radikalisme dan terorisme. Paham-paham seperti itu masuk memanfaatkan celah keterbukaan dan kebebasan informasi," ungkapnya.

"Masa depan bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak muda, kekuatan dan keutuhan bangsa ini sangat ditentukan oleh kemampuan kaum muda yang saat ini sedang menempa diri menjadi pemimpin masa depan. Kita membutuhkan generasi yang mampu mengaktualisasikan nilai wawasan kebangsaan yang berpedoman kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Dandim 0204/DS diwakili Kasdim Mayor Inf. Totok Triyanto, Kaban Kesbangpol Linmas Zubir Husni Harahap, Danramil 13/TT Kapten Inf. Budiono, Danramil 24/TTSB Kapten Inf. Barus dan Kadis PMK Tebingtinggi Sriwahyuni.

(FEL/EAL)

Baca Juga

Rekomendasi