Berlokasi di Jalan Kates, Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Perumahan Diski Rindang menawarkan hunian bersubsidi dengan kualitas terbaik.

“Kita telah melakukan peletakan batu pertama untuk proyek Perumahan Diski Rindang yang berada di areal seluas 1,2 hektare,” kata Direktur PT Bangun Multi Berkat, Meta Christy Saragih, Kamis (1/4).

Meta menjelaskan, nantinya akan dibangun sebanyak 102 unit rumah tipe 36 di Perumahan Diski Rindang tersebut.

“Rumah tipe 36 ini kita khususkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan gaji di bawah Rp 8 juta karena merekalah yang berkesempatan untuk mendapatkan skema FLPP atau rumah bersubsidi,” jelasnya.

Metode pembelian rumahnya bisa dilakukan secara kredit dengan mekanisme KPR subsidi yang dilakukan dengan bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah seperti BTN, BRI, Mandiri, BNI.

“Subsidi dengan tenor bisa sampai 20 tahun. Dengan cicilan mulai Rp 950ribuan per bulan,” tuturnya.

Walaupun perumahan belum dibangun, ia mengungkapkan sudah dapat pembeli sekitar 20 persen dari jumlah pembangunan.

“Walau di tengah pandemi Covid-19 ini, kita tetap optimis melakukan pembangunan karena persentase masyarakat yang belum memiliki rumah itu masih besar sekali,” ungkapnya.

Memilih lokasi pembangunan perumahan di kawasan Sunggal, Deliserdang, karena menurunnya merupakan lokasi yang cukup strategis.

“Kenapa memilih lokasi di Sunggal, karena di sini merupakan daerah penyangga, dimana banyak sekali terdapat industri dan tenaga kerja. Oleh karena itu, kita sangat yakin dan percaya daerah ini bakalan cepat diserap oleh masyarakat yang belum memiliki rumah,” terangnya.

Pihaknya optimis karena program tersebut juga masih tetap dilanjutkan oleh pemerintah, karena ini program sebenarnya mendukung program pemerintah yang membuat program sejuta rumah.

“Kita tetap optimis karena kebutuhannya tinggi dan dukungan dari pemerintah sangat luar biasa untuk memberikan subsidi,” tuturnya.

Kepala Cabang BTN Medan, Hari Purnomo menuturkan, pihaknya mendukung proyek Perumahan Diski Rindang.

“Sebagai perbankan yang merupakan bank pelaksana, tentunya akan mendukung proyek Perumahan Diski Rindang ini. Kuota dipastikan cukup untuk tahun ini bahkan untuk tahun-tahun selanjutnya,” tuturnya.

Hari meminta kepada para pemohon untuk dapat memenuhi persyaratan-persyaratan dengan baik, sehingga prosesnya bisa lebih cepat tidak sampai satu minggu setelah berkas lengkap maka tinggal persetujuan.

“Kita juga akan menunggu proses pembangunan, karena diakadkan ketika rumah sudah selesai karena memang ketentuannya seperti itu,” terangnya.

Ketua DPD REI Sumut, Andi Atmoko Pangabean, juga mendukung pembangunan dari proyek Perumahan Diski Rindang tersebut. Apalagi di tahun 2021 ini REI Sumut juga memiliki target untuk perumahan bersubsidi.

“REI mempunyai target di tahun 2021 sebanyak 3.000 unit, tetapi kami punya utang di 2020 sebanyak 7.000 unit yang harusnya habis di semester 1 2020, namun ready stok karena adanya pandemi,” terangnya.

REI Sumut akan melihat di semester II berikutnya apakah peminat perumahan semakin meningkat atau tidak, karena dari pemerintah hingga perbankan sudah banyak memberikan kelonggaran-kelonggaran terhadap masyarakat yang ingin memiliki rumah secara KPR.

“PT Bangun adalah salah satu dari anggota REI Sumut dan memang baru membangun dimasa pandemi ini tentunya REI sangat menyuport,” katanya.

(RZD)